Anda Sayang Anak? Harus Tahu Berikut Ini Upaya Mencegah Penularan Hepatitis B

Ketahui gejala hepatitis dan upaya pencegahannya--
BACA JUGA:Kapolres OKU Bantu Keluarga Pasien Balita Bocor Jantung
Upaya pencegahan hepatitis ini kita lakukan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Pemerintah memberikan vaksin hepatitis B kepada ibu hamil untuk meningkatkan kekebalan, melakukan pencegahan penularan hepatitis B dari ibu ke anak, notifikasi pasangan sebelum mempunyai anak, dan melakukan uji saring infeksi menular lewat transfusi darah, serta penerapan kewaspadaan standar, jelas dr. Imran pada konferensi pers Hari Hepatitis Sedunia.
Selama beberapa tahun terakhir, Kementerian Kesehatan telah meluncurkan berbagai program untuk mengatasi hepatitis B di Indonesia.
Pemberian vaksin hepatitis B dosis pertama kepada bayi baru lahir usia 0 atau kurang dari 24 jam menjadi langkah awal yang dilakukan, diikuti dengan vaksinasi dosis selanjutnya sesuai dengan program imunisasi nasional.
Tidak hanya itu, Kementerian Kesehatan juga melakukan pemeriksaan hepatitis B pada semua ibu hamil. Pada tahun 2022, pemeriksaan ini dilakukan di 489 kabupaten/kota dengan jumlah ibu hamil yang diperiksa melebihi 3,2 juta orang.
Selain tes, pemberian obat antivirus tenofovir disoproxil fumarate juga telah dimulai pada ibu hamil yang terdiagnosis hepatitis B sejak 2022.
BACA JUGA:Riset: Orang Jarang Piknik Rentan Terkena Serangan Jantung
Ketua Komite Ahli Hepatitis, Prof. David Handojo Muljono, MD, PhD, mengungkapkan pentingnya kerjasama masyarakat dalam menghadapi masalah hepatitis.
"Mari kita berbagi informasi yang benar tentang pencegahan hepatitis. Permasalahan hepatitis di Indonesia perlu menjadi perhatian bagi kita semua dan diperlukan peran aktif dari setiap individu sesuai dengan potensi yang dimiliki masing-masing," ujar Prof. David dari laman kemenkes.id
Diektahui, Hepatitis merupakan peradangan pada organ hati yang umumnya disebabkan oleh virus hepatitis.
Ada 5 tipe utama virus hepatitis, yaitu tipe A, B, C, D, dan E, yang menular dengan cara yang berbeda-beda dan menyebabkan jenis penyakit yang berbeda.
Penularan virus hepatitis juga bergantung pada jenisnya. Hepatitis A dan E cenderung menular melalui makanan atau air, sementara hepatitis B, C, dan D umumnya menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh dari individu yang terinfeksi.
BACA JUGA:Senam Jantung Sehat Remaja Agar Siswa OKU Sehat
Gejala hepatitis bervariasi, mulai dari jaundice (kulit dan mata yang kuning), demam, rasa lelah berlebihan, hilangnya selera makan, mual, muntah-muntah, nyeri perut, urine berwarna gelap, tinja berwarna terang pucat, hingga nyeri sendi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: