OKU Timur Resmikan Forum Kolpah Puari, Dorong Pembangunan Daerah Berbasis Riset dan Inovasi

OKES.NEWS - Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappeda Litbang) meluncurkan sebuah forum baru.

Yakni bernama Kolpah Puari (Kolaborasi Multihelix dalam Pemanfaatan Hasil Riset dan Inovasi untuk Perumusan Kebijakan Pembangunan Daerah Berbasis Bukti).

Deklarasi forum ini berlangsung pada Jumat, 3 Oktober 2025, di Aula Kantor Bappeda Litbang, dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat. 

Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan akademisi, organisasi sosial-keagamaan, pemuda, perbankan, media, serta perangkat daerah.

Kepala Bappeda Litbang OKU Timur, Maryus Markus Firdaus, S.STP, menjelaskan bahwa pembentukan forum ini bertujuan untuk menghindari pola pembangunan sektoral. 

BACA JUGA:ATRBPN Kawal Penuntasan Pengadaan Tanah Exit Tol Padang-Sicincin

Menurutnya, riset dan inovasi seharusnya dijadikan dasar dalam pengambilan kebijakan sehingga arah pembangunan menjadi lebih jelas dan terintegrasi.

“Forum ini diharapkan bisa menciptakan ekosistem riset dan inovasi di tingkat daerah. Dengan begitu, pembangunan tidak lagi berjalan sendiri-sendiri, melainkan saling terhubung,” ujarnya.

Maryus menegaskan, hasil pemikiran, penelitian, serta inovasi yang lahir dari forum tersebut nantinya akan dijadikan acuan dalam perumusan kebijakan lintas sektor. 

Hal itu diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus memperkuat daya saing daerah.

“Semangat yang kami dorong adalah kebersamaan. Kolaborasi antarpemangku kepentingan menjadi kunci agar pembangunan berjalan selaras dengan visi misi Bupati, yakni OKU Timur Maju Lebih Mulia,” tambahnya.

BACA JUGA:HUT ke-61, Partai Golkar Sumsel Bagikan 5 Ton Beras untuk Masyarakat OKU Selatan

Salah seorang peserta forum juga menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini. Ia menilai wadah tersebut dapat menghadirkan solusi nyata berbasis riset terhadap berbagai permasalahan masyarakat.

“Jika forum ini benar-benar diarahkan untuk menjawab isu-isu prioritas, khususnya di bidang ekonomi, hasilnya akan terasa langsung. Memang ada tantangan, tetapi dengan komitmen dan sinergi semua pihak, forum ini bisa berjalan sesuai tujuan,” katanya.

Sumber: