Masyarakat OKU Hadang Truk Batubara Nyaris Adu Jontos, Kapolres Janji Begini

Masyarakat OKU Hadang Truk Batubara Nyaris Adu Jontos, Kapolres Janji Begini

MEDIASI: Kapolres OKU Akbp Arif Harsono mendatangi posko penghadangan yang dibuat oleh sekelompok masyarakat dalam aksi penghadangan truk batubara.-Dok Polres oku-

Masyarakat OKU Hadang Truk Batubara, Kapolres Janji Begini

BATURAJA- OKES.NEWS, Penghadangan truk batubara oleh masyarakat OKU, Sumsel merupakan bentuk dari kekesalan yang selama ini dirasakan. 

Pasalnya, Masyarakat OKU sudah lama mengeluhkan dampak negatif dari aktivitas tambang batubara, seperti kemacetan, kecelakaan, dan pencemaran lingkungan.

Aksi Masyarakat OKU merupakan bentuk protes terhadap pemerintah dan perusahaan tambang yang tidak memperhatikan dampak negatif dari aktivitas tambang batubara. Minggu, (6/8/2023).

Masyarakat menuntut agar Pemerintah dan perusahaan tambang harus bertanggung jawab untuk mengatasi dampak negatif tersebut dan memberikan kompensasi kepada masyarakat OKU.

BACA JUGA: Polisi Tangkap Sopir Angkutan Batubara Ilegal di Ruas Jalan Muara Enim - Batu Raja

Setidaknya sudah ada ratusan kendaraan pengangkut batubara yang dimintai putar balik oleh Masyarakat yang menggelar aksi di jalan lintas sumatera persisnya berada di di simpang tiga tugu adipura, Jalan Lintas Sumatera Baturaja-Martapura. 

Kapolres OKU AKBP Arif Harsono telah melakukan mediasi dengan masyarakat OKU dan berjanji akan mencarikan solusi untuk permasalahan truk batubara. 

"Kedepan kita bersama Polda Sumsel, Dishub dan Kodim dan instansi terkait setempat akan memfasilitasi pihak perusahaan untuk membicarakan permasalahan ini, untuk sekarang silahkan hentikan aktifitas penghadangan ini," ujar Arif.  

BACA JUGA:Posko Kontrol Batubara Ternyata Isinya Preman Berkedok LSM, Terkini 8 Orang Telah Diamankan Polisi

Meski begitu, masyarakat OKU belum puas dengan janji Kapolres dan mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar lagi jika janji tersebut tidak terealisasi.

"Aksi ini merupakan bentuk dari kekecewaan terhadap perusahaan batubara dan Pemerintah yang lengah menangani permasalahan seperti ini," ungkap Radius Susanto salah seorang yang tergabung dalam aksi menamakan diri Peran Serta Masyarakat. 

Solusi-solusi tersebut, sambung Radius perlu diimplementasikan secara menyeluruh.

Agar permasalahan truk batubara di OKU dapat diatasi dan masyarakat OKU dapat hidup dengan aman dan nyaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: