Gaya Hidup Mewah di Kongo: Crazy Rich Kongo vs Rakyat Jelata, Bener-Bener Jomplang!

OKES.NEWS- Menarik nih bahas  gaya hidup mewah di Kongo, yang ternyata nggak cuma Crazy Rich Asians aja yang ada, tapi juga ada Crazy Rich Kongo! Dari luar, negara ini dikenal dengan kekayaan alamnya yang melimpah, terutama kandungan kobalt yang jadi andalan. 

Republik Demokratik Kongo (DRC) adalah negara terluas di Afrika sub-Sahara dan memiliki sumber daya alam yang kaya, tetapi juga salah satu negara termiskin di dunia. Kesenjangan antara yang kaya dan yang miskin sangat besar, dengan sebagian kecil elit menikmati gaya hidup mewah sementara sebagian besar rakyat jelata hidup dalam kemiskinan.

Orang-orang kaya di DRC memiliki akses ke semua yang terbaik yang ditawarkan dunia, termasuk rumah mewah, mobil mewah, pakaian mewah, dan pendidikan terbaik.

BACA JUGA:Fakta Penemuan Perhiasan Harta Karun di OKI, Ada Warga Mengaku Bermimpi ini

Mereka juga memiliki akses ke layanan kesehatan terbaik dan dapat bepergian ke mana saja di dunia.

Rakyat jelata, di sisi lain, hidup dalam kemiskinan yang ekstrim. Mereka sering tinggal di rumah kumuh tanpa akses ke air bersih, sanitasi, atau listrik. Mereka juga tidak memiliki akses ke pendidikan atau layanan kesehatan yang berkualitas.

Kesenjangan antara yang kaya dan yang miskin di DRC adalah hasil dari berbagai faktor, termasuk korupsi, ketidakstabilan politik, dan konflik bersenjata.

Korupsi adalah masalah besar di DRC, dan telah membuat sulit bagi pemerintah untuk memberikan layanan dasar kepada rakyatnya. Ketidakstabilan politik juga telah menjadi hambatan bagi pembangunan ekonomi, dan telah membuat sulit bagi bisnis untuk berinvestasi di DRC. Konflik bersenjata telah menghancurkan infrastruktur negara dan telah menyebabkan ribuan orang tewas.

BACA JUGA:Cara Pinjam Uang di Brimo Ceria 2023 Terbaru Bisa cair Rp 10 Juta secara online

Kesenjangan antara yang kaya dan yang miskin di DRC adalah masalah yang serius, dan telah menyebabkan ketidakstabilan sosial dan politik. Pemerintah DRC perlu melakukan lebih banyak untuk mengurangi kesenjangan ini, dan untuk memastikan bahwa semua warga negaranya memiliki akses ke kesempatan yang sama.

Tapi siapa sangka, di tengah kondisi kemiskinan dan kekurangan gizi yang ada, ada sebagian orang Kongo yang bisa hidup mewah dengan pakaian mahal, mobil mewah, dan segala macem kemewahan lainnya.

HIDUP SUSAH DEMI GAYA HIDUP

Jadi, gimana sih ceritanya? meliput dari forum kaskus. Dalam bahasa lokal, mereka disebut Sapeurs. Jadi, bukan orang kaya raya yang terkenal di Kongo, tapi mereka yang jadi tren fashion dengan pakaian modis, corak cerah, dan potongan yang pas. Mereka adalah pahlawan gaya hidup, walau mereka juga nggak punya gaji super fantastis seperti Crazy Rich Asians.

Menurut data yang ada, sekitar 73% populasi Kongo hidup dengan penghasilan kurang dari USD 1,90 per hari. Itu artinya sekitar 60 juta orang hidup dalam tingkat kemiskinan internasional.

Sumber: