10 Bencana terbesar di Indonesia dari masa ke masa yang gegerkan dunia

2. Gempa bumi dan tsunami Palu 2018: 

Gempa dan tsunami tersebut menewaskan lebih dari 4.340 orang, melukai lebih dari 10.000 orang, dan membuat lebih dari 200.000 orang kehilangan tempat tinggal.

3. Banjir bandang dan longsor di Kalimantan Tengah 2021:

 Banjir bandang dan longsor tersebut menewaskan lebih dari 123 orang, melukai lebih dari 70 orang, dan membuat lebih dari 12.000 orang kehilangan tempat tinggal.

BACA JUGA:

 

• Pemerintah Tetap Tegas, Tidak Ada Barter untuk Pembebasan Pilot Susi Air yang Disandera KKB
• Caviar Telur Ikan Sturgeon jadi Makanan Paling Mahal dan Bergengsi di Dunia Simak Sejarahnya
• Subhanallah! Pelajaran moral mukjizat cincin Sulaiman, filosofi dan sejarahnya dalam agama Islam

4. Letusan Gunung Krakatau 1883:

 Letusan Gunung Krakatau 1883 adalah salah satu letusan gunung api paling dahsyat yang pernah terjadi dalam sejarah. Letusan tersebut menewaskan lebih dari 36.000 orang dan menyebabkan kerusakan yang sangat parah di wilayah sekitarnya.

Gunung Krakatau terletak di Selat Sunda, antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatra. Letusan Gunung Krakatau terjadi pada tanggal 27 Agustus 1883

5. Banjir bandang dan longsor di Jawa Timur 2006:

 Banjir bandang dan longsor di Jawa Timur 2006 adalah bencana alam yang terjadi pada tanggal 1 Januari 2006 di Jawa Timur, Indonesia. Banjir bandang dan longsor tersebut menewaskan lebih dari 550 orang, melukai lebih dari 1.000 orang, dan membuat lebih dari 100.000 orang kehilangan tempat tinggal.

6. Gempa bumi dan tsunami Nias 2005: 

Gempa bumi dan tsunami tersebut menewaskan lebih dari 1.000 orang, melukai lebih dari 3.000 orang, dan membuat lebih dari 100.000 orang kehilangan tempat tinggal. terjadi pada tanggal 28 Maret 2005 di lepas pantai Sumatra Utara, Indonesia.

7. Letusan Gunung Merapi 2010: 

Letusan Gunung Merapi 2010 adalah salah satu bencana alam terbesar yang pernah terjadi di Indonesia. Letusan tersebut menewaskan lebih dari 300 orang, melukai lebih dari 2.000 orang, dan membuat lebih dari 200.000 orang kehilangan tempat tinggal. Letusan tersebut juga menyebabkan kerusakan yang sangat parah pada infrastruktur dan lingkungan.

Sumber: