Dinilai Sosok Inovatif, Deru Dianugerahi Penghargaan Bimasena

PALEMBANG - OKES.NEWS, Gubernur Sumsel H. Herman Deru dianugerahi penghargaan Bimasena pada gelaran Indonesia Marketing Festival Sumsel 2023 yang diprakarsai oleh Markplus.Inc, Selasa (22/8). 

Pemberian penghargaan tersebut lantaran Gubernur Herman Deru dinilai sebagai sosok yang inovatif dan semangat dalam melayani.

Termasuk terobosannya di berbagai sektor, salah satunya di bidang pertanian melalui Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang terus masif dilakukan.

BACA JUGA:Ini Prestasi Veda Ega Pratama, Pebalap Muda yang Raih Kemenangan Gemilang di Seri Perdana IATC 2023 di Sepang

Tidak hanya Gubernur Herman Deru, Almarhumah Hj. Percha Leanpuri pun juga turut diberikan penghargaan Immortal Marketing Award pada festival tersebut karena dinilai menginspirasi masyarakat khususnya kaum muda.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Karena sangat mengedukasi masyarakat khususnya bagi kaum muda sehingga nantinya diharapkan dapat menjadi marketing yang handal," kata Herman Deru ketika membuka kegiatan tersebut di Ballroom Hotel Harper Palembang.

Menurut Herman Deru, pengetahuan marketing memang sangat dibutuhkan bagi semua pihak.

"Marketing tidak hanya berlaku pada perusahaan swasta saja. Pemerintahan, politik dan lainnya juga butuh pengetahuan marketing ini sehingga apa yang dilakukan dan disampaikan bisa didengar serta ditiru oleh masyarakat," terangnya.

BACA JUGA:Rumah Panggung di Baturaja Hangus Tinggal Arang, Begini Kronologisnya

Dia menyebut, pengetahuan marketing tentu memiliki dampak baik bagi semua pihak.

"Tantangan tersulit saat ini adalah membaca peluang. Dengan adanya pengetahuan marketing ini, tentu akan membuka peluang untuk sukses. Peluang itu akan termanfaatkan dengan baik jika pengetahuan marketing telah dimiliki," tuturnya.

Apalagi, lanjutnya, pada tahun 2045 Indonesia mendapatkan bonus demografi. Dimana jumlah penduduk produktif mencapai 70 persen.

Hal itu, tentu sangat menguntung jika generasi muda telah menyiapkan bekal untuk menghadapi bonus demografi tersebut.

"Inilah yang harus dimanfaatkan. Generasi muda harus menyiapkan bekal pengetahuan di berbagai bidang termasuk marketing, sehingga nantinya mampu terus bersaing," jelasnya.

Sumber: