Kebakaran Lahan 3 Hektare di OKU Oknum Bandel atau Ketidaksengajaan? Pemerintah Harus Tegas!

Kebakaran Lahan 3 Hektare di OKU Oknum Bandel atau Ketidaksengajaan? Pemerintah Harus Tegas!

PADAMKAN: Petugas sedang memadamkan api di lahan kosong yang terbakar di Depan Taman Sakura, Desa Terusan, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU, Sabtu (2/9/2023). -Foto: Humas Polres OKU-

BATURAJA-OKES.NEWS - Kebakaran terjadi di lahan kosong di di Depan Taman Sakura, Desa Terusan, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU, Sabtu (2/9/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran yang melahap sekitar 3 hektare lahan kosong milik warga tersebut.

Berdasarkan keterangan dari warga bahwa kebakaran lahan tersebut terlihat sekitar pukul 14.00 WIB. Dimana, api membesar dan sudah merambat sekitar ±3 Hektar.

Melihat terjadinya kebakaran tersebut warga bergotong royong bersama mobil Pemadam kebakaran milik PLTU ,PT BNY Tambang, anggota BPBD OKU, Bhabinkamtibmas,Bhabinsa,Polisi RW, aparat pemerintah desa,warga sekitar lokasi kejadian dan personil Polsek Baturaja Timur untuk memadamkan api.

“Sumber api belum di ketahui, tidak di temukan adanya aktivitas warga yang membuka lahan pertanian,” kata Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono melalui Kasi Humas, AKP Budhi Santoso.

BACA JUGA:Kisah Sukses Dzikira Miliader Muda sempat Dicemoohkan Temannya, Ini Rahasianya

Sedangkan untuk kerugian lanjut AKP Budhi Santoso, tidak ada. Kebakaran hanya rumput ilalang dan hutan kecil di depan Taman Sakura. “Saat ini api sudah berhasil di padamkam dengan situasi aman dan kondusif,” sambungnya.

AKP Budhi Santoso menambahkan, lahan yang terjadi kebakaran merupakan lahan kosong milik warga yang mana sudah di jadikan tanah kaplingan.

AKP Budhi Santoso meminta kepada masyarakat saat musim kemarau seperti ini agar tidak membakar lahan atau melakukan aktivitas dengan melakukan pembakaran.

BACA JUGA:Galang Dana untuk Korban Kebakaran di OKU

Termasuk jangan membuang puntung rokok sembarangan. Sebab, sangat rentan bisa menimbulkan kebakaran.

“Kami meminta, agar Babinkamtibmas setempat mengajak pemerintah Tingkat Desa / Kelurahan lebih meningkatkan lagi imbauan Karhutla terhadap masyarakat,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: