Dampak Kemarau Panjang, Penghasilan Usaha Kuliner dan Pertanian di OKU Menurun
OMSET MENURUN: Pengusaha kuliner banyak yang mengeluh lantaran penghasilannya menurun akibat kemarau panjang. (Foto: Bagus/OKES)--
Dampak Kemarau, Penghasilan Usaha Kuliner dan Pertanian Turun
BATURAJA- OKES.NEWS, Kemarau panjang yang terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) berdampak pada para petani dan usaha kuliner.
Para petani dan pengusaha kuliner mengeluh lantaran pemasukan mereka menurun dibandingkan sebelumnya selama kemarau ini.
Seperti yang diungkapkan pengusaha bakso di Baturaja, Sandi. Dia mengaku, dampak kemarau pendapatan usahanya menurun.
BACA JUGA:Usai Foto Mesranya Viral di Medsos, Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah Absen 6 Hari
Dia sendiri tak tahu persis mengapa bisa seperti itu. "Musim kemarau ini membuat pemasukan berkurang, lebih sepi dari biasanya. Ditambah harga bahan untuk membuat bakso lebih mahal dan pembeli pun sepi," ujar Sandi pemilik usaha kuliner bakso, Selasa (12/9).
Hal yang sama diungkapkan para petani di Bumi Sebimbing Sekundang. Seperti yang diungkapkan petani jagung di Kecamatan Lengkiti.
Dimana, akibat kemarau, para petani terancam alami gagal panen. Sebab, banyak jagung yang mati akibat terik matahari dan kurangnya pasokan air.
"Kemarau ni pengaruh nian sudah banyak jagung yang mati, Dan sudah banyak yang gagal panen, " ucap Rahmadi, petani jagung.
BACA JUGA:Di OKU Truk Batubara Terbakar Ditengah Jalan, Sopirnya Malah Kabur, Ini Kata Kapolsek Semidang Aji
Tidak sampai disitu, sektor perkebunan seperti karet pun terdampak. "Karet jugo terdampak, susut getahnyo selamo kemarau," pungkas Rahmadi. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: