Kabut Asap Tebal di Palembang, Jarak Pandang Terbatas

Kabut Asap Tebal di Palembang, Jarak Pandang Terbatas

kondisi asapa selimuti udara di palembang hingga menutupi Jarak pandang. Poto Ampera diselimuti kabut asap.-Ist -

Kabut Asap Tebal di Palembang, Jarak Pandang Terbatas

PALEMBANG - OKES.NEWS, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) saat ini tengah dihadapkan pada masalah serius yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Dampaknya tak hanya dirasakan di wilayah pedesaan, tetapi juga telah mencapai Kota Palembang, ibu kota provinsi tersebut.

Kabut asap yang tebal telah menyelimuti kota ini, mengganggu jarak pandang dan mengakibatkan sejumlah dampak negatif.

BACA JUGA:13.360 Atlet Ikuti Porprov Kata Gubernur Sumsel untuk Persiapan PON 2024, Ini Dampaknya Bagi Ekonomi Lokal

Kabut asap yang kini menyelimuti Kota Palembang telah mengganggu berbagai aspek kehidupan sehari-hari warganya.

Salah satu dampak yang paling mencolok adalah jarak pandang yang sangat terbatas, bahkan di beberapa titik.

Seperti di Jembatan Ampera Kabut asap tersebut telah mengakibatkan penurunan drastis dalam jarak pandang, meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.

Kepala Unit Analisa dan Prakiraan Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Sinta Andayani, menjelaskan bahwa dampak karhutla dapat bervariasi di setiap tempat.

BACA JUGA:Solusi Pembayaran Modern, Yuk Simak Cara Membuat QRIS, Anda Bisa Bergabung dengan 26,7 Juta Pengguna Aktif

Dia menyoroti perbedaan suhu antara permukaan air, seperti sungai Musi, dengan daratan.

Pada pagi hari setelah matahari terbit, permukaan air cenderung lebih lambat menghangatkan diri dibandingkan dengan daratan.

Hal ini menciptakan lapisan inversi di mana udara di lapisan atas lebih hangat daripada udara di permukaan air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: