Deru-Yahya Sukses Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem

Deru-Yahya Sukses Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem

Herman deru --

HDMY Sukses Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem

PALEMBANG - OKES.NEWS, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) di bawah kepemimpinan Gubernur H. Herman Deru dan Wakil Gubernur H. Mawardi Yahya (HDMY) pantas mendapat penghargaan atas upayanya dalam mengurangi kemiskinan ekstrem.

Satu minggu sebelum masa jabatan mereka sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel periode 2018-2023 berakhir, Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel merilis data yang menunjukkan penurunan tajam kemiskinan ekstrem di provinsi tersebut pada tahun 2023, menjadi hanya 1,41% dibandingkan dengan 3,19% pada tahun 2022.

BACA JUGA:Angin Deras di Baturaja, Pohon Tumbang Tutupi Jalan Depan Kantor Dispora, Begini Kondisinya Saat ini

Kepala BPS Provinsi Sumsel, Wahyu Yulianto, M.Si, dalam wawancara setelah pertemuan dengan Gubernur Herman Deru, menjelaskan bahwa penurunan signifikan ini dapat diartikan sebagai hasil dari berbagai upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah, termasuk bantuan yang disasarkan dengan tepat, program GSMP yang memberdayakan masyarakat, dan pengurangan beban konsumsi.

Selain penurunan kemiskinan ekstrem, pencapaian lain yang patut diapresiasi adalah peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Sumsel, yang kini mencapai level tinggi, yaitu 70,90, dibandingkan dengan kelas yang sebelumnya berada di bawah angka 70.

Wahyu menyebutkan bahwa IPM adalah indikator multidimensi yang mencakup aspek-aspek seperti kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. 

“Peningkatan IPM ini terjadi karena peningkatan angka harapan hidup, tingkat pendidikan yang lebih tinggi, dan meningkatnya pendapatan per kapita masyarakat,” kata Wahyu.

Lebih lanjut, pertumbuhan ekonomi di Sumsel juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 5,24%, melebihi pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,11%, serta menjadi yang tertinggi di antara provinsi-provinsi di Sumatera.

Wahyu juga mencatat bahwa hasil sensus pertanian mengidentifikasi adanya 1,6 juta rumah tangga petani di Sumsel, yang dapat menggerakkan atau mengelola dua unit usaha.

“Hal ini relevan dengan program pengangkatan 2000 Tenaga Pendamping Peningkatan Ekonomi Pertanian (PPEP) oleh Gubernur H. Herman Deru,” sambungnya.

BACA JUGA:Lahat Mendominasi Tenis Meja di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Sumsel 2023

Gubernur Herman Deru menyatakan kebanggaannya terhadap upaya Pemprov Sumsel selama lima tahun terakhir yang berhasil menurunkan kemiskinan ekstrem. 

“Saya menekankan pentingnya perubahan paradigma dalam pengembangan petani, menjadikan mereka sebagai petani yang juga berjiwa wirausaha tanpa meninggalkan profesi asli mereka,” kata Deru. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: