Alhamdulillah, Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Bisa Percepat Waktu Tempuh Menjadi 20 Menit

Alhamdulillah, Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Bisa Percepat Waktu Tempuh Menjadi 20 Menit

Tol Semarang -Demak diharapkan pangkas waktu jarak tempuh. Foto: PUPR Instagram--

OKES.NEWS- SEMARANG - PT Hutama Karya (Persero), kolaborasi dengan Beijing Urban Construction Group.co.Ltd (BUCG), mulai membangun Jalan Tol Semarang-Demak seksi 1A .

Proyek senilai Rp 2,026 triliun ini bertujuan untuk mengurangi waktu tempuh dari Semarang ke Demak dari 1,5 jam menjadi hanya 20 menit.

Sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), Jalan Tol Semarang-Demak diperkirakan mampu memberikan dampak positif kepada masyarakat lokal.

Terutama dalam mengatasi kemacetan dan banjir rob tahunan. 

Proyek yang dikerjakan melalui Kerja Sama Operasi (KSO) ini memiliki komposisi Hutama Karya memiliki porsi sebesar 40,44 persen dan BUCG sebesar 59,56 persen.

Menurut Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo, pembangunan jalan tol ini mencakup beberpa pekerjaan.

Mumai dari area elevated, pemancangan Concrete Spun Pile (CSP), pekerjaan aspal, hingga peninggian jembatan Kaligawe dengan teknologi Fast Track Concrete Pavement.

Tjahjo menekankan bahwa per 3 Agustus 2023, progres proyek telah mencapai 12,916 persen.

BACA JUGA:Ada Satwa Liar yang Bisa Dinikmati Pengguna Jalan di Ruas Tol Sibanceh, Sigli-Banda Aceh


Banjir rob tahunan yang terjadi di jalan pantura dan sekitarnya.--

Adapun salah satu tantangan utama dalam proyek ini adalah penanganan lalu lintas di jembatan Kaligawe, yang merupakan jalur vital bisnis dari Jakarta ke Surabaya.

 Jembatan tersebut sering terkena banjir di akhir tahun, sehingga tim berupaya agar peninggian jembatan dapat berfungsi menjelang Natal dan Tahun Baru 2023.

BACA JUGA:Lewat Tol Sibanceh Seperti Melintasi Keindahan Hutan: Tol yang Menyediakan Terowongan Satwa Gajah Sumatera

Dengan rampungnya Jalan Tol Semarang-Demak seksi 1A, diharapkan kemacetan dan banjir rob di kawasan Kaligawe dan Sayung dapat teratasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: