GOR Baturaja Dipenuhi Pelajar SD Ajang Lomba Marchingband, Ini Pesan Kadisdik OKU

GOR Baturaja Dipenuhi Pelajar SD Ajang Lomba Marchingband 

BATURAJA - OKES.NEWS - Sebanyak 27 tim marchingband  tampil pada kejuaraan marchingband tingkat Sekolah Dasar (SD)  yang digelar oleh Dinas Pendidikan (Disdik) OKU di Gedung Olahraga (GOR) Baturaja, Kamis (19/10/2023).

Mereka adu skill untuk bisa menjadi juara pada event yang digelar dalam memperingati hari Kesaktian Pancasila dan Sumpah Pemuda tersebut.

“Ini bentuk kegiatan untuk ekstrakulikuler mereka. Karena banyak sekolah miliki ekstrakulikuler drumband,” kata Kepala Dinas Pendidikan OKU, Drs H Topan Indra Fauzi MM MPd disela kegiatan, Kamis (19/10/2023).

Topan menambahkan, kegiatan ini sudah vakum sekitar 6 tahun lalu karena beberapa sebab. Salahsatunya akibat pandemi Covid-19.

BACA JUGA:Salut, Suhardi (Dadi) Warga Lunggaian OKU Perbaiki Jalan Rusak Secara Mandiri

“Alhamdulillah meski kami mulai kembali, peminatnya banyak. Ini pun kami batasi lantaran keterbatasan waktu,” sambungnya.

Menurut Topan, event ini memfalitasi para pelajar untuk melakukan kegiatan positif. Dengan melakukan latihan marching band, maka siswa bisa menyalurkan hobi dan bakatnya.

“Minimal dua atau tiga bulan mereka melakukan persiapan. Tentu dengan melakukan latihan tersebut, anak-anak ini telah melakukan hal positif setelah pulang sekolah,” sambung Topan.

Selain itu, kegiatan ini juga untuk mensosialisasikan kegiatan marching band ke sekolah-sekolah. Sehingga, diharapkan kedepan semua sekolah ada ekstrakulikuler marching band.

“Sekarang ini hampir sekolah sudah punya marching band. Mungkin tinggal 30 hingga 40 persen sekolah yang belum miliki marching band. Rata - rata sekolah yang ada di daerah,” jelas Topan.

Event tersebut imbuh Topan, akan dilakukan secara rutin. Bukan hanya untuk tingkat sekolah dasar saja, namun untuk jenjang pendidikan tingkat SMP.

BACA JUGA:Hujan Lebat di Baturaja, BPBD OKU Berharap Dapat Memadamkan Api dan Membantu Pasokan Air

“Pemenag akan mendapatkan trofi juara dan uang pembinaan dari sponsor. Event ini sepenuhnya didukung oleh sponsor. Tidak menggunakan dana APBD,” pungkas Topan. (gsm)

Sumber: