Waspada Cinta Buta di Medsos, Bisa Jadi Korban Love Scamming. Ini Bahayanya !

Waspada Cinta Buta di Medsos, Bisa Jadi Korban Love Scamming. Ini Bahayanya !

ilustrasi-ist-

OKES.NEWS - Apa itu love scamming ? love scamming yakni dari asal kata ‘Love’ dan ‘Scam’, dalam bahasa Inggris Love berarti cinta atau kasih sayang, scam berarti penipuan atau trik ilegal.

Sementara itu, melansir dari situs Pusiknas Bareskrim Polri, Love Scamming merupakan penipuan yang bermodus cinta. Pelaku ingin membangun hubungan dengan korban secepat mungkin. Sampai korban jatuh cinta dan memberi kepercayaan penuh kepada pelaku.

Pelaku mendekati korban dengan kata-kata manis melalui media sosial untuk mengambil hati sang korban, agar terkena bujuk rayu pelaku.

Pelaku biasanya sengaja membuat korban “baper” atau dimabuk asmara terlebih dahulu sehingga bisa mendapatkan apa yang diinginkan oleh pelaku nantinya.

BACA JUGA:5 Makanan Wajib untuk Mencegah Penyakit Tulang

Pelaku love scamming biasanya orang luar negeri, yang memanfaatkan keluguan wanita Indonesia. Namun tak jarang pelaku ini berada di Indonesia dan menggunakan identitas palsu.

Salah satu modus yang bisa dikenali oleh pelaku love scamming yaitu, setelah pelaku memikat hati korban, biasanya pelaku akan bermodus mengirim hadiah yang nantinya pelaku akan meminta alamat lengkap, hingga foto hadiah untuk meyakinkan korban.

Ketika hadiah akan dikirim atau sedang dalam perjalanan, pelaku kemudian akan membuat beraneka ragam alasan tentang pengiriman tersebut. Misalnya terkendala bea cukai, atau pajak dan sebagainya.

Lalu pelaku akan meminta korban untuk mengirimkan sejumlah uang dengan mengelabui korban. Setelah mendapatkan uang tersebut pelaku pun menghilang.

BACA JUGA:Jangan di Buang 4 Kulit Buah ini Baik Untuk Kesehatan Kalian Wajib Tahu!

Kasus selanjutnya dengan modus lain yang digunakan pelaku love scamming yaitu pengancaman dan pemerasan.

Selama masa pendekatan pelaku akan merayu korban untuk mengirimkan foto bagian tubuh korban atau foto-foto sexy korban yang kemudian setelah banyak foto yang terkirim, pelaku akan meminta korban mengirimkan sejumlah uang. Jika korban tidak mengirimkan uang, maka foto-foto tersebut akan disebarkannya ke media sosial.

Selain meminta uang, pelaku love scamming juga bisa mencuri informasi pribadi korban dari data pribadi, rekening bank hingga informasi kartu kredit.

Melansir dari pusiknas Polri berdasarkan hasil yang terdeteksi oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), transaksi dari kasus penipuan bermodus cinta mencapai miliaran rupiah.

BACA JUGA:Inilah 5 Body Wash yang Bikin Cerah & Lembab Kulit Kamu Biar Glowing dan Cantik

Bagaimana agar terhindar dari love scamming ? kita sebaiknya berhati-hati ketika berkenalan dengan orang asing di media sosial, karena terkadang apa yang ditampakkan di media sosial bukanlah aslinya.

Sebaiknya telusuri profile dan latar belakang orang yang melakukan pendekatan kepadamu.

Jangan mudah percaya dengan orang yang baru dikenal sekalipun dia mengatakan tentang keseriusan hubungannya, namun berani untuk meminta uang dengan kamu yang baru dikenalinya.

Terakhir adalah berhati-hati mengunggah sesuatu ke media sosial baik foto, video dan sebagainya karena pelaku mempelajari calon korban melalui postingan di media sosial calon korban. (us)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: