Jumlah Penganguran di OKU Meningkat, Perlu Perhatian Pemerintah

Jumlah Penganguran di OKU Meningkat, Perlu Perhatian Pemerintah

BATURAJA - okes.news , Jumlah pencari kerja (pencaker) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) pada tahun 2022 meningkat dibandingkan tahun 2021.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten OKU, Kadarisman, melalui Kabid Hubungan Industrian, Ivan Saputra. 

Sesuai data dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) OKU menunjukkan bahwa jumlah pencaker pada tahun 2022 mencapai 1.521 orang, sedangkan pada tahun 2021 hanya 1.340 orang.

BACA JUGA:56 Bakal Calon Anggota KPU OKU Lulus Administrasi, Tiga Diantaranya Incumbent. Berikut Nama-Namanya !

Secara rinci, pencaker di OKU sebagian besar berpendidikan SMA atau sederajat, yaitu sebanyak 1.211 orang. 

Pencaker dengan pendidikan diploma III berjumlah 91 orang, sedangkan pencaker dengan pendidikan S1 berjumlah 173 orang.

Mayoritas pencaker di OKU mengurus Kartu Pencari Kerja (KPTK) untuk melamar pekerjaan di Pulau Jawa. 

"Pencaker dengan ijazah SMA biasanya melamar pekerjaan di sejumlah pabrik di Pulau Jawa. Sementara itu, pencaker dengan pendidikan DIII, S1, dan S2 melamar pekerjaan di perusahaan terkemuka baik di Pulau Sumatera maupun Pulau Jawa," ungkap Kabid Hubungan Industrian, Ivan Saputra.

Sayangnya, sambung Ivan, para pencaker di OKU tersebut tidak pernah melapor ke Disnaker setempat saat telah diterima bekerja di perusahaan yang dituju. 

BACA JUGA:Rahasia Kulit Mulus Seperti Artis Korea Kalian Wajib Tahu

Akibatnya, Disnaker tidak mengetahui apakah mereka saat ini sudah diterima bekerja atau belum.(r15)

Sumber: