Kasus Kematian Pekerja Proyek PLTU di OKU, Penyidik Panggil Saksi dan Olah TKP

BATURAJA- OKES.NEWS,  Insiden tragis yang menimpa seorang pekerja pada proyek pembangunan PLTU Sumbagsel I yang terjadi di Desa Keban Agung, Semidang Aji Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) direspon oleh pihak Polres OKU.

Menurut Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono, proses investigasi dimulai segera setelah peristiwa tragis terjadi pada Sabtu sore, 4 November 2023.

"Saat ini, kami masih berada dalam tahap penyelidikan. Anggota juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan juga memanggil beberapa saksi," ungkap AKBP Arif pada hari Senin, 6 November 2023.

Kapolres OKU menjelaskan komitmennya untuk menjalani penyelidikan secara obyektif terkait kematian pekerja tersebut.

"Ini masih dalam proses, namun tim penyidik kami sudah aktif bergerak, dan kami juga telah mengambil keterangan dari beberapa saksi," tambahnya.

BACA JUGA:Ini Susunan Pejabat Baru Polres OKU, 2 PJU Kena Mutasi, Pengganti Berasal dari Satuan Brimob Polda Sumsel

Sebelumnya, seorang pekerja proyek PLTU Keban Agung di Kecamatan Semidang Aji OKU, yang bernama Dio (19) dan merupakan warga Kabupaten Lampung Tengah, dilaporkan meninggal dunia di lokasi kerjanya akibat dugaan insiden dengan mesin saat bekerja.

Menurut keterangan saksi mata, Dio sedang bekerja di ketinggian sekitar 5 meter saat alat yang sedang ditarik lepas dari tempatnya dan menimpa tubuhnya. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti insiden tersebut. Dugaan sementara, insiden terjadi akibat kelalaian operator mesin.

"Kami akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh untuk memastikan penyebab pasti insiden ini," tegas AKBP Arif.

Peristiwa ini menjadi perhatian serius dari pihak kepolisian. Pihak kepolisian akan menindak tegas jika ditemukan adanya kelalaian yang menyebabkan kematian pekerja tersebut.

BACA JUGA:Pekerja Tewas Tertimpa Water Wall Kecelakaan Kerja di Proyek PLTU Sumbagsel 1

"Kami akan menindak tegas jika ditemukan adanya kelalaian yang menyebabkan kecelakaan kerja ini," pungkas AKBP Arif.(r15)

Sumber: