INOVATIF: Manfaatkan Kemarau Petani Menanam Semangka Harga Tinggi Rp 5 ribu per kilogram

INOVATIF: Manfaatkan Kemarau Petani Menanam Semangka Harga Tinggi Rp 5 ribu per kilogram

INOVATIF : Petani memanfaatkan musim kemarau untuk menanam semangka yang hasilnya beripat-lipat. (Foto: ist)--

MARTAPURA - OKES.NEWS , Petani di Kabupaten OKU Timur berhasil mengatasi tantangan musim kemarau dengan strategi cerdas. Seorang pembudidaya semangka bernama Bibit, yang sebelumnya berprofesi sebagai supplier semangka selama tiga tahun, mengubah tanaman utamanya menjadi semangka.

Keputusan ini diambil karena semangka merupakan komoditas yang cocok untuk ditanam selama kemarau. 

Dengan kurangnya persediaan air, Bibit memanfaatkan lahan nganggur tanpa biaya sewa, dengan meminjam tanah seluas 1 hektar milik beberapa tetangga, menerapkan prinsip simbiosis mutualisme.

BACA JUGA:Viral, Remaja di OKU Terlibat Aksi Tawuran, 8 Pelaku Diamankan, Begini Motifnya

“Dengan metode ini, tanah persawahan kering yang dipinjam dapat kembali subur saat masuk musim tanam padi, memberikan hasil yang lebih baik,” ungkap Bibit. 

Bibit menjelaskan bahwa penanaman semangka hanya memakan waktu 80 hari, dengan konsumsi air yang lebih rendah dibandingkan tanaman padi.

Penanaman semangka saat kemarau juga menghindarkan risiko pembusukan tanaman yang dapat terjadi jika ditanam selama musim hujan. 

Dengan harga jual buah semangka mencapai Rp 5 ribu per kilogram di pasaran, Bibit optimis dapat meraih keuntungan dua kali lipat dari modalnya.

BACA JUGA:Mouli Meranai diharapkan Jadi Penggerak Promosi Pariwisata di OKU

Keberhasilan Bibit menjadi inspirasi bagi petani lain di daerah tersebut untuk mempertimbangkan diversifikasi tanaman dan strategi adaptasi saat menghadapi musim kemarau. (AZ)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: