BPBD OKU Keluarkan PerIngatan Waspada Banjir dan Longsor
WASPADA: Akibat hujan deras yang melanda Kabupaten OKU membuat debit air Sungai Ogan meningkat dan berpotensi menimbulkan bencana banjir. (Dedi/Okes)--
OKES.NEWS, BATURAJA- Manajer Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Gunalfi menerangkan terkait prakiraan intensitas curah hujan tinggi yang terjadi di daerah Ogan Komering Ulu sangat berpotensi menimbulkan bencana banjir dan tanah longsor.
BACA JUGA:Kenali 4 Penyebab Skincare tidak memberikan Efek Pada kulit wajahmu
"Beberapa hari terakhir hujan terpantau mulai meningkat," ungkap Gunalfi.
Hal tersebut, sambung Gunalfi, sangat berpotensi menimbulkan bencana banjir dan tanah longsor. Sehingga masyarakat, khususnya yang bermukim di sekitar bantaran sungai, harus lebih waspada agar tidak menimbulkan korban jiwa.
Di Kabupaten OKU terdapat beberapa kecamatan yang dipetakan sebagai daerah rawan banjir. Meliputi Kecamatan Ulu Ogan, Muara Jaya, Semidang Aji, Baturaja Barat, Baturaja Timur, Lubuk Batang, Peninjauan, dan Kedaton Peninjauan Raya.
BACA JUGA:BNN Ungkap Peredaran Ganja 12,6 Kg, Tersangka Dilimpahkan ke Kejari OKU
Sedangkan daerah rawan tanah longsor, lanjutnya, dipetakan di Kecamatan Pengandonan, Semidang Aji, Baturaja Barat, Baturaja Timur dan Ulu Ogan.
Sebagai upaya pencegahan, kata dia, BPBD OKU sudah membentuk posko penanggulangan di setiap kecamatan agar bencana alam dapat ditanggulangi sedini mungkin.
Setiap posko disiagakan puluhan personel BPBD, termasuk menyiapkan peralatan yang dibutuhkan seperti tenda dan perahu karet dalam upaya kesiapsiagaan untuk mengevakuasi korban jika terjadi bencana alam di wilayah itu.
"Kami juga akan menerbitkan Surat Keputusan (SK) penetapan status siaga bencana guna meminimalisir kerugian materi dan korban jiwa akibat banjir dan tanah longsor," pungkasnya. (r15)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: