Mencegah Kerontokan Rambut atau Botak Dini pada Usia Remaja

Perubahan hormonal

Perubahan hormonal, seperti yang terjadi pada masa pubertas, juga dapat menyebabkan kerontokan rambut pada remaja. Hal ini disebabkan oleh peningkatan kadar hormon androgen, yang dapat menyebabkan rambut rontok.

Stres

Stres juga dapat menjadi salah satu penyebab kerontokan rambut pada remaja. Stres dapat menyebabkan tubuh melepaskan hormon stres, yang dapat berdampak negatif pada pertumbuhan rambut.

Gangguan autoimun

Gangguan autoimun, seperti lupus, dapat menyebabkan kerontokan rambut pada remaja. Kondisi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat di tubuh, termasuk sel-sel yang bertanggung jawab untuk pertumbuhan rambut.

Kekurangan nutrisi

Kekurangan nutrisi, seperti kekurangan zat besi, zinc, atau biotin, juga dapat menyebabkan kerontokan rambut pada remaja.

Obat-obatan

Beberapa obat-obatan, seperti obat kemoterapi, obat antikejang, dan obat antidepresan, dapat menyebabkan kerontokan rambut sebagai efek sampingnya.

Kerontokan Rambut Akibat Kanker

Kanker tidak secara langsung menyebabkan kerontokan rambut. Namun, kanker dapat menyebabkan kerontokan rambut sebagai efek samping dari terapi kanker, seperti kemoterapi dan radioterapi.

Kemoterapi bekerja dengan membunuh sel-sel yang cepat tumbuh, termasuk sel-sel rambut. Hal ini dapat menyebabkan kerontokan rambut yang terjadi secara tiba-tiba dan menyeluruh.

Radioterapi juga dapat menyebabkan kerontokan rambut. Hal ini terjadi karena radioterapi merusak folikel rambut, yang merupakan bagian dari kulit yang bertanggung jawab untuk pertumbuhan rambut.

Jaga asupan nutrisi Anda

Sumber: