Lapas Muaradua Gelar Wisuda Khatmil Iqra, 18 Warga Binaan Resmi Lulus Pembinaan Qur’ani

OKES.NEWS - Lembaga Pemasyarakatan Muaradua kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pembinaan kerohanian bagi warga binaan. 

Hal ini terlihat dari penyelenggaraan Wisuda Khatmil Iqra yang berlangsung di Aula Lapas pada Jumat (12/12/2025).

Acara dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an, kemudian dilanjutkan dengan prosesi pemberian sertifikat kepada 18 warga binaan yang telah berhasil menyelesaikan pembelajaran Iqra. 

Suasana semakin hangat ketika pihak Lapas turut menyalurkan bantuan sosial kepada keluarga warga binaan yang hadir.

Kepala Lapas Muaradua, Hero Sulistiyono, dalam sambutannya menegaskan bahwa program Khatmil Iqra merupakan salah satu bentuk pembinaan mental dan spiritual yang terus diperkuat.

“Melalui program ini, kami berharap warga binaan dapat memperdalam nilai-nilai keagamaan, memperbaiki akhlak, serta meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an sebagai bekal ketika kembali ke masyarakat,” ujarnya.

Dukungan juga datang dari Kementerian Agama Kabupaten OKU Selatan. Kepala Seksi Bimas Islam, M. Yamin, yang hadir mewakili Kemenag, memberikan apresiasi atas konsistensi Lapas Muaradua dalam menghadirkan program keagamaan. 

Ia menilai kegiatan ini merupakan bukti nyata sinergi positif antara Lapas dan instansi keagamaan.

Selain itu, Ponpes Darul Huda turut menunjukkan komitmennya. Wakil Rektor, Bahrul Ma’Ruf, memberikan motivasi kepada warga binaan dan menyampaikan kesiapan pesantren untuk terus mendukung program pembinaan spiritual di Lapas.

Penyelenggaraan wisuda serta penyaluran bantuan sosial ini menjadi gambaran kuatnya kolaborasi antara Lapas Muaradua, Kementerian Agama, dan Ponpes Darul Huda dalam menghadirkan pembinaan yang lebih menyeluruh.

Tidak hanya meningkatkan spiritualitas, tetapi juga mempererat hubungan warga binaan dengan masyarakat.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para warga binaan semakin termotivasi untuk memperdalam ilmu agama dan mampu mengamalkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan mereka setelah bebas.

Sumber: