Waw, Pembangunan 50 MW PLTS di IKN Nusantara, dan groundbreaking RRI-Kantor Pos

pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 50 megawatt (MW) sedang dibangun di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. --
Langkah ini menunjukkan komitmen serius pemerintah Indonesia dalam transformasi energi dan pembangunan berkelanjutan, sekaligus menjadikan IKN Nusantara sebagai contoh kota hijau di masa depan.
Sementara itu Presiden Joko Widodo, dikenal sebagai Jokowi, dijadwalkan untuk meresmikan groundbreaking sejumlah proyek besar di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Rabu, 17 Januari 2024.
Acara ini akan menandai sesi keempat dari rangkaian groundbreaking IKN, sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mewujudkan visi IKN yang maju dan modern.
BACA JUGA:2024 Ibu Kota Negara Pindah ke IKN, Begini Persiapannya
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menyatakan di Gedung Kementerian Sekretariat Negara bahwa pemerintah berkomitmen untuk memastikan realisasi pembangunan IKN dengan dukungan penuh dari investor dan institusi pemerintah.
Menurut Otorita IKN, groundbreaking kali ini akan mencakup tiga kategori proyek yang melibatkan badan usaha milik negara (BUMN), swasta, dan lembaga negara.
Dua BUMN yang terlibat adalah PT Pos Indonesia (Persero) dan Radio Republik Indonesia (RRI), di mana Pos Indonesia akan mengembangkan Nusantara Logistic Hub bersama PT Bina Karya, dan RRI akan mendirikan studio radio di IKN.
Dari sektor swasta, akan ada groundbreaking untuk Nusantara Warehouse Park oleh PT Wulandari Bangun Laksana dari Kalimantan Timur, serta proyek hotel bintang lima oleh Jambuluwuk Group.
Selain itu, terdapat proyek pilot reforestasi Green Pesantren oleh Katadata Green, Jejakin, dan Benih Baik.
Untuk kategori ketiga, lembaga negara akan memulai pembangunan infrastruktur dengan dana APBN, termasuk Kantor Otorita IKN dan Kementerian PUPR, Masjid Negara, serta Beranda Nusantara.
Kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) juga akan dibangun, melengkapi lembaga keuangan lainnya seperti Bank Indonesia yang telah membangun gedung di IKN.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga dijadwalkan untuk membangun kantor dalam waktu dekat.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, dalam konferensi pers virtual, menekankan pentingnya logistik dalam mendukung pembangunan dan perpindahan ASN ke IKN pada tahun 2024.
BACA JUGA:Gubernur Sulteng Rusdy Mastura Pingsan Seusai Ritual di IKN Nusantara
Keberadaan fasilitas logistik seperti pergudangan dan transportasi akan menjadi kunci untuk memastikan kelancaran perpindahan dan operasional di ibu kota baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: