Waw, Pembangunan 50 MW PLTS di IKN Nusantara, dan groundbreaking RRI-Kantor Pos

Waw, Pembangunan 50 MW PLTS di IKN Nusantara, dan groundbreaking RRI-Kantor Pos

pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 50 megawatt (MW) sedang dibangun di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. --

Waw, Pembangunan 50 MW PLTS di IKN Nusantara, dan groundbreaking RRI-Kantor Pos 

okes.news - Meski saat in banyak disorot, Pemerintah Indonesia terus berupaya mewujudkan visi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai kota hijau dan ramah lingkungan. 

Sebagai bagian dari upaya ini, pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 50 megawatt (MW) sedang dibangun di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. 

PLTS ini diharapkan dapat memenuhi sekitar 10% kebutuhan listrik IKN Nusantara.

Pembangunan PLTS ini merupakan langkah penting dalam strategi pemerintah untuk meningkatkan penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT) di IKN.

Target jangka panjangnya adalah mengandalkan EBT untuk memenuhi 80% dari total kebutuhan listrik IKN pada tahun 2045.

BACA JUGA:Ini Konsep Polres Khusus Smart Security Senilai Rp155,6 Miliar di IKN yang Segera Dibangun

BACA JUGA:11.274 ASN dan 5.716 TNI/Polri Pindah Tugas ke IKN

Menurut Arifin, dalam konferensi pers Capaian Kinerja Sektor ESDM Tahun 2023, PLTS 10 MW di IKN akan memulai operasi komersial bulan depan di tahun 2024.

Dan PLTS 40 MW diharapkan akan beroperasi pada pertengahan tahun 2024.

Selain itu, pembangunan gardu induk 50 MW juga akan dilakukan untuk mendukung pasokan listrik selama pembangunan PLTS di IKN.

Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam memfasilitasi penggunaan kendaraan listrik sebagai transportasi utama di IKN, dengan menyediakan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik (SPKLU).

Selain energi surya, pemerintah juga fokus pada penggunaan gas bumi sebagai sumber energi bersih lainnya.

 Ini ditandai dengan persetujuan Skema Komersial Gas Bumi IKN oleh Kementerian ESDM dan Pertamina Group pada Rapat Jaringan Gas IKN di Sentul pada 1 September 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: