Mudah Marah Bisa Akibat Kelaparan, Ada Juga Sebab Lain, Berikut Penjelasannya !

OKES.NEWS - Seseorang dapat mudah marah dan emosi ketika menghadapi urusan sepele yang seharusnya tak perlu dipermasalahkan.

Marah dan emosi yang berlebihan bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan mental.

Berikut beberapa penyebab yang dapat memicu mudah marah dan emosi:

1. Kelaparan

BACA JUGA:Cara Menenangkan Anak yang Tantrum, Ibu Tidak Perlu marah-marah, Cukup Gunakan 6 Metode ini

Kadar gula yang menurun karena kelaparan dapat merangsang produksi hormon adrenalin, yang dapat mengubah tingkat sensitivitas emosi dan mengurangi kontrol diri.

2. Stres

Situasi stres dapat membuat seseorang lebih mudah marah karena merasa terancam dan tidak terkendali.

3. Depresi

BACA JUGA:9 Khasiat Batu Akik Kecubung Wulung, Konon Menyimpan Mistis Supranatural Peredam Kemarahan!

Orang yang mengalami depresi cenderung mudah marah sebagai salah satu gejala, bersama dengan perasaan sedih, putus asa, kehilangan energi, dan minat.

4. Ekspektasi yang Tidak Terpenuhi

Harapan yang tidak sesuai dengan kenyataan, terutama jika ini terjadi berulang kali, dapat memicu kemarahan yang sulit dikendalikan.

5. Rasa Sedih atau Kehilangan

BACA JUGA:Mengatasi Emosi dan Sikap Tenang Dalam Islam

Kesedihan atau kehilangan dapat memicu amarah yang tidak terkendali, terutama jika perasaan tersebut tidak diakui atau dipendam.

6. Kurang Tidur

Kurang tidur dapat menurunkan suasana hati dan meningkatkan tingkat stres, membuat seseorang lebih sulit mengelola emosi dan lebih mudah marah.

7. Penyalahgunaan Minuman Beralkohol

BACA JUGA:Shio Tikus Canggung, Shio Macan Mudah Emosi

Minuman beralkohol dapat mengurangi kemampuan seseorang untuk berpikir jernih dan rasional, mempersulit kontrol terhadap emosi dan amarah.

8. Gangguan Mental Seperti BPD (Borderline Personality Disorder)

Penderita BPD sering merasa diabaikan dan suasana hati mereka dapat berubah dengan cepat, menyebabkan kemudahan untuk marah.

9. Gangguan Bipolar

BACA JUGA:Emosi Serumpun

Penderita gangguan bipolar mengalami perubahan suasana hati yang drastis, dari sangat senang hingga mudah marah, sepanjang episode manik hingga depresif.

Memahami penyebab-penyebab ini dapat membantu individu untuk lebih baik mengelola emosi dan mencari dukungan yang diperlukan untuk kesehatan mental mereka. (*)

Sumber: