Petani di Ogan Ilir Tak Kapok, Meski Gagal Panen Tetap Pilih Tanam Bawang

Petani di Ogan Ilir Tak Kapok, Meski Gagal Panen Tetap Pilih Tanam Bawang

--

Petani Tak Kapok, Meski Gagal Panen Tetap Pilih Tanam Bawang

INDRALAYA-OKES.NEWS,  Kelompok tani di Indralaya Indah menunjukkan semangat yang luar biasa dalam menghadapi tantangan dalam bertanam bawang merah.

Meskipun mengalami kegagalan, mereka tidak menyerah dan justru semakin penasaran untuk terus mencoba.

 Ketua kelompok tani mitra tani, Ajat Sudrajat, berbagi pengalaman dan pelajaran berharga yang diperoleh dari proses ini.

Pelajaran dari pengalaman yang didapat semakin membuat kelompok tani pantang menyerah. Seperti  yang disampaikan ketua kelompok tani mitra tani, Ajat Sudrajat.

BACA JUGA:Turun Harga di 2024! Laptop Gaming MSI GF63 Thin Bawa RTX 4060

Kegagalan membuat mereka makin penasaran untuk terus mencoba.  Ajat mengatakan ada beberapa faktor yang jadi penentu dalam keberhasilan dan kegagalan bertanam bawang merah.

“Ya mungkin karena kita baru coba tanam bawang, cara olah lahan kurang tahu, pengalaman kita masih kurang atau dari segi bibitnya yang kurang bagus. Ditambah lagi cuaca yang kurang mendukung,” ujarnya.

Sebelumnya, kelompok tani di Indralaya Indah mendapatkan bantuan bibit bawang merah sekitar 1 ton dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Namun, hasilnya tidak sesuai harapan. Meskipun ada daun, bawangnya tidak berkembang dengan baik.

Ajat mengakui ada rasa kecewa, tetapi mereka masih penasaran. Jalur hasil tanam bawang merah sebenarnya cukup bagus, dan mereka berharap pada musim panen berikutnya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik. Intensitas matahari yang cukup juga menjadi faktor penting dalam menanam bawang merah.

BACA JUGA:Basmi Tikus Sawah Musuh Alami Petani Padi di OKU Timur

Semoga kelompok tani di Indralaya Indah terus bersemangat dan berhasil dalam usaha pertanian mereka. Insya Allah, ke depannya bisa rame-rame beli bibit bawang merah langsung ke Brebes untuk meningkatkan hasil panen!

Tidak ada yang berhasil, paling dapat hasil yang masih bisa diselamatkan sekitar 60 kg dari segitu banyak.  Memang ada daunnya tapi saat digali tidak ada isi bawangnya,” sebutnya.

‘’Cuma aku penasaran juga, Insya Allah nanti ke depannya saat musim panen kita mungkin rame-rame beli bibit bawang merah langsung ke Brebes.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: