Petani di OKU Selatan Gandeng Porbi Berantas Hama Babi

Petani di OKU Selatan Gandeng Porbi Berantas Hama Babi

Guna membasmi hama babi yang meresah hingga merusak perkebunan warga di Desa Tanjung Bulan dan Desa Tanjung Bulan Ulu, Kecamatan Pulau Beringin, Kabupaten OKU Selatan petani gandeng Porbi. (Foto: Hamdal Hadi/HOS--

OKU SELATAN - OKES.NEWS, Petani di Desa Tanjung Bulan dan Desa Tanjung Bulan Ulu, Kecamatan Pulau Beringin, Kabupaten OKU Selatan, menggandeng Persatuan Olahraga Berburu Babi (Porbi) untuk mengatasi permasalahan hama babi yang sering merusak perkebunan mereka.

Kerjasama antara petani dan Porbi sudah berjalan selama beberapa tahun dan terus berlanjut hingga saat ini.

Keberadaan hama babi menjadi ancaman serius bagi wilayah tersebut karena seringkali menimbulkan kerugian signifikan dalam sektor perkebunan.

BACA JUGA:Ini Arahan Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, Saat Tinjau Persiapan Penghitungan Suara

Tim Porbi, yang terdiri dari personel sekitar 300 orang dan 500 ekor anjing, telah berkunjung ke Desa Tanjung Bulan dan Desa Tanjung Bulan Ulu untuk membantu dalam penanganan hama babi.

Kedatangan tim Porbi disambut dengan baik oleh para petani dan mendapat dukungan dari Kepolisian, TNI, serta masyarakat setempat.

Andi, seorang warga setempat, menyatakan bahwa Porbi sudah beberapa kali diundang oleh kedua desa tersebut untuk membantu dalam pemburuan hama babi yang merusak perkebunan.

Petani di wilayah tersebut merasa senang atas dukungan Porbi yang berasal dari berbagai daerah di Sumatera Bagian Selatan, Jakarta, dan Jawa Barat.

Andi mengungkapkan bahwa kehadiran hama babi telah menyebabkan kerugian pada hasil panen, sehingga mereka memutuskan untuk bekerja sama dengan Porbi untuk mengatasi masalah ini.

Sebelumnya, petani telah berkoordinasi dengan Porbi Sumsel dan merencanakan pemburuan hama babi di wilayah mereka.

"Pada hari ini, rencana tersebut berhasil dilaksanakan dengan tim yang cukup besar dan dilengkapi dengan jumlah anjing yang memadai," ungkap Andi, pada Kamis, 15 Februari 2024.

Lokasi pemburuan ditentukan di wilayah belukar, perkebunan, sawah, dan area hutan.

BACA JUGA:Meluncur Infinix Hot 40 Pro, Smartphone Terbaru dengan Chipset Helio G99 Begini Spesifikasi dan Harganya

Meskipun masih terdapat banyak hama babi yang menyebabkan ketidaknyamanan di wilayah tersebut, antusiasme peserta dari luar daerah sangat tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: