Kenali Bakteri Berbahaya yang Ada di Lantai dan Cara Membasminya!
Sabun pembersih lantai -Ist -
C. difficile adalah bakteri yang biasanya ditemukan di lingkungan yang kotor atau tercemar. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi usus yang serius, terutama pada individu yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Untuk mencegah penyebaran C. difficile, penting untuk membersihkan lantai secara menyeluruh menggunakan desinfektan yang efektif dan menjaga kebersihan toilet serta area-area yang sering terkena kontaminasi tinja.
5. Campylobacter
Campylobacter adalah bakteri lain yang sering ditemukan di lantai, terutama di area yang terkontaminasi dengan kotoran hewan atau manusia. Paparan terhadap Campylobacter dapat menyebabkan gejala gastroenteritis seperti diare, muntah, dan demam.
Untuk membasmi Campylobacter, pastikan untuk membersihkan lantai secara menyeluruh dan menghindari kontak langsung dengan kotoran hewan.
Cara Membasmi Bakteri dari Lantai
1. Membersihkan Lantai Secara Rutin dengan Pembersih yang Efektif
Penting untuk melakukan pembersihan lantai secara rutin menggunakan pembersih yang efektif. Pilihlah pembersih yang memiliki kandungan bahan aktif yang mampu membunuh bakteri dan kotoran tanpa merusak permukaan lantai.
Pastikan untuk menyapu atau menyedot debu terlebih dahulu sebelum membersihkan dengan pembersih agar kotoran yang menempel dapat terangkat dengan lebih baik.
2. Menggunakan Desinfektan untuk Membersihkan Area-area yang Sering Terkontaminasi
Beberapa area di lantai, seperti area dapur, toilet, dan area dekat tempat makan, cenderung lebih sering terkontaminasi oleh bakteri. Gunakan desinfektan untuk membersihkan area-area ini secara teratur. Pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan desinfektan dengan seksama dan biarkan desinfektan bekerja selama waktu yang direkomendasikan sebelum dibilas atau dikeringkan.
3. Mencuci Tangan Secara Teratur
Mencuci tangan secara teratur merupakan langkah yang sangat penting dalam membantu mengontrol penyebaran bakteri. Setelah membersihkan lantai atau berinteraksi dengan area yang terkontaminasi, pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik. Ini akan membantu menghilangkan bakteri yang mungkin menempel pada kulit tangan.
4. Menjaga Kebersihan Kamar Mandi dan Area di Sekitar Tempat Makan
Kamar mandi dan area di sekitar tempat makan adalah area yang rentan terhadap kontaminasi bakteri. Pastikan untuk membersihkan dan mendisinfeksi kamar mandi secara teratur, termasuk permukaan lantai, dinding, dan perlengkapan kamar mandi.
Selain itu, pastikan area di sekitar tempat makan, termasuk meja makan dan countertop, tetap bersih dan bebas dari kotoran serta sisa-sisa makanan yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: