Kenali Bakteri Berbahaya yang Ada di Lantai dan Cara Membasminya!

Kenali Bakteri Berbahaya yang Ada di Lantai dan Cara Membasminya!

Sabun pembersih lantai -Ist -

OKES.NEWS - Lantai rumah adalah salah satu tempat yang rentan terhadap pertumbuhan bakteri berbahaya.

Seiring dengan aktivitas sehari-hari, lantai sering terkena kotoran, debu, air, dan berbagai jenis kontaminan lainnya yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. 

Mengenali bakteri berbahaya yang mungkin ada di lantai dan mengetahui cara membasminya adalah langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan keluarga, salah satunya dengan menggunakan sabun lantai.

Berikut adalah beberapa bakteri yang umumnya ditemukan di lantai serta cara-cara efektif untuk membasminya

1. Escherichia coli (E. coli)

E. coli adalah salah satu bakteri yang paling umum ditemukan di lantai. Bakteri ini biasanya berasal dari kotoran manusia atau hewan yang terbawa ke dalam rumah. Paparan terhadap E. coli dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk infeksi saluran pencernaan.

Cara untuk membasminya adalah dengan membersihkan lantai secara rutin menggunakan pembersih yang efektif dan menjaga kebersihan kamar mandi serta area di sekitar tempat makan.

2. Salmonella

Salmonella adalah bakteri lain yang sering kali ditemukan di lantai, terutama di area dapur atau tempat persiapan makanan. Kontaminasi makanan dengan Salmonella dapat menyebabkan keracunan makanan yang serius. Untuk membasmi Salmonella, pastikan untuk membersihkan dengan hati-hati permukaan lantai yang sering terkena kontak dengan makanan, seperti area countertop dan permukaan dapur, serta menggunakan pembersih yang efektif.

3. Staphylococcus aureus (Staph)

Staphylococcus aureus atau Staph adalah bakteri lain yang sering ditemukan di lantai rumah. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi kulit, infeksi saluran pernapasan, dan infeksi lainnya jika masuk ke dalam tubuh manusia melalui luka atau kontak dengan permukaan yang terkontaminasi.

Untuk mengurangi risiko infeksi, pastikan untuk membersihkan lantai secara teratur dan menjaga kebersihan tangan setelah berinteraksi dengan permukaan lantai.

4. Clostridium difficile (C. difficile)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: