Banjir OKU Rendam Ribuan Rumah, Ratusan Warga Mengungsi, Lalu Lintas Terganggu
Banjir di wilayqh desa laya kecamatan baturaja barat, ratusan warga pilih mengungsi dan evakuasi barang nerharga. -Foto : eris munandar -okes.news-
Tak hanya terendam banjir saja, listrik suplai dari PLN juga padam. Begitu juga sinyal hilang. “Dari siang tadi mati lampu. Sinyal sama internet putus. Sampai sekarang susah melakukan komunikasi. Kami mau bekerja tidak bisa,” ucap salahsatu pegawai swasta di Baturaja, Dedi.
Adanya bencana banjir tersebut, Penjabat (Pj) Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd bergerak cepat dengan memerintahkan seluruh lini untuk melakukan upaya penangan banjir dan mengevakuasi warga yang terampak banjir.
Seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Baturaja Timur yang turun langsung kelokasi banjir.
BACA JUGA:Wanita Cantik di OKU ini Jalankan Bisnis Pil Haram, Malah Jual ke Polisi
“Kita meninjau langsung, terutama di jalan Dr Mohammad Hatta Kawasan Bakung Kelurahan Kemalaraja. Dimana kantor kecamatan Juga terendam banjir,” kata Camat Baturaja Timur, Khairudin Albar SSTP MSi didampingi Lurah Kemalaraja M Sandy Praja Ganta SSTP MSi, Selasa, 7 Mei 2024.
Dikatakan Albar, dampak hujan lebat semalam suntuk menyebabkan debit air Sungai Ogan meluap, hal itu berdampak pada 9 kelurahan dan desa di Kecamatan Baturaja Timur terebdam banjir.
“Kalau di wilayah Sekarjaya dan Baturaja Permai sudah surut tadi pagi, sedangkan untuk di wilayah Bakung debit air masih terus bertambah. Wilayah Bakung ini luapan Sungai Ogan, hujan semalam merata jadi ini air kiriman dari hulu,” tuturnya.
Dikatakan Albar, pihaknya bersama pihak kepolisian dan TNI terus berupaya mengevakuasi warga serta menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
“Dari semalam kita sudah siaga di beberapa titik kita juga mulai dari pihak kelurahan sampai kecanatan telah mengavakuasi warga yanh terdampak banjir," tuturnya.
Menurutnya, banjir Ini disebabkan faktor alam, karena Sungai Ogan yang meluap, untuk itu ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan sehingga saluran air tidak tersumbat dan semakin memperparah banjir.
Albar berharap banjir ini cepat surut sehingga masyarakat bisa berkatifitas kembali seperti sedia kala. “Semoga tidak turun hujan lebat, dan harapan kita air cepat surut,” pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: