Korban Banjir Bandang OKU, Satu Orang Meninggal Dunia, 6 Orang Selamat

Korban Banjir Bandang OKU, Satu Orang Meninggal Dunia, 6 Orang Selamat

Kendaraan jenis minibus terseret derasnya arus sungai akibat banjir bandang di kabupaten oku, kamis, 23 mei 2024.-Istimewa-

BATURAJA- OKES.NEWS, Banjir bandang yang kembali melanda Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumsel, Kamis, 23 Mei 2024 memakan korban jiwa.

Seorang pelajar berusia 7 tahun bernama Hajipa, warga Kampung Dwikora, Kecamatan Bukit Kemuning, Kabupaten Lampung Utara, Lampung ditemukan meninggal dunia usai terseret arus sungai akibat banjir bandang luapan Sungai Ogan.

Korban Hajipa terseret arus banjir bandang saat dirinya dan enam orang lainnya berada di dalam mobil minibus Isuzu Elf .

BACA JUGA:Banjir Bandang di OKU Makan Korban Jiwa, Pelajar 7 Tahun Tewas Hanyut Terseret Arus Sungai

Saat itu pada Kamis tanggal 23 Mei 2024 sekitar pukul 00.30 wib, mobil elef yang ditumpangi korban bersama enam orang lainnya melintasi jalan Lintas Sumatera di Desa Batang Hari.

Sebelum kejadian, debit air sudah menggenangi jalan dengan arus deras. Namun, saat itu mobil tersebut mencoba menerobos arus banjir.

Saat bersamaan didepannya terdapat juga sebuah mobil dump truk bernomor polisi BH 8065 RU yang dikemudikan Ranto Pardede dan satu rekan lainnya juga mencoba menerobos derasnya arus banjir.

Namun air sudah sangat deras dengan banyaknya kayu pohon yang besar di jalan sehingga mobil yang dikendarai kedua mobil tersebut berhenti.

Melihat air terus meningkat 2 orang penumpang kendaraan mobil dump truk dan 1 orang penumpang mobil engkel Elf keluar menerobos air ke arah atap rumah warga.

Dan 6 orang penumpang kendaraan mobil elf berada diatas atap mobil, namun seketika air menerjang kendaraan sehingga kendaraan berikut 6 orang penumpang terbawa arus termasuk korban Hajipa.

BACA JUGA:Banjir Kembali Terjang OKU, Terjadi di 5 Kecamatan, 1 Rumah Dikabarkan Hanyut

Dan sekira pukul 06.00 WIB mendapat informasi adanya salah satu penumpang mobil engkel elf yang selamat atas nama Sukurman yang berada di Desa Suka Merindu.

Tak lama kemudian, juga ditemukan korban Hajipa ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Sedangkan empat orang lainnya belum ditemukan.

Sedangkan untuk para penumpang yang selamat saat ini dilakukan evakuasi di Polsek Semidang Aji dalam keadaan sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: