HUT ke- 114, OKU Sukses Catat Pelbagai Capaian dan Prestasi

BATURAJA - OKES.NEWS, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) merayakan hari jadinya yang ke-114 pada Senin, 29 Juli 2024, dalam Rapat Paripurna ke-25 DPRD OKU yang diadakan di Gedung Kesenian Baturaja. 

Acara ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi SH MSE, Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd, Ketua DPRD OKU, Ir H Marjito Bachri serta berbagai pejabat Forkopimda dan tamu undangan.

Di usianya yang ke-114, Kabupaten OKU, di bawah kepemimpinan Pj Bupati H Teddy Meilwansyah, telah mencatat pelbagai pencapaian dan prestasi di berbagai sektor. 

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan adanya tren positif, antara lain penurunan jumlah penduduk miskin dari 11,46% pada tahun 2023 menjadi 10,68% pada tahun 2024.7.29

Serta penurunan tingkat pengangguran terbuka dari 4,39% pada tahun 2022 menjadi 4,13% pada tahun 2023.

BACA JUGA:Dinkes OKU: Vaksin HPV Gratis ke Anak Perempuan Kelas 5 SD Masih Diwacanakan

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga mengalami peningkatan, dari 72,41% pada tahun 2022 menjadi 73,17% pada tahun 2023, menjadikan Kabupaten OKU sebagai yang tertinggi di Provinsi Sumsel dalam kategori wilayah Otonom Kabupaten. 

Indeks GINI mengalami penurunan dari 0,347% pada tahun 2022 menjadi 0,321% pada tahun 2023.

Dari sisi keuangan daerah, Kabupaten OKU kembali mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI, yang telah diraih sembilan kali berturut-turut. 

Pemerintah Kabupaten OKU juga memperoleh berbagai penghargaan baik di tingkat nasional maupun provinsi.

Termasuk penghargaan Top Indeks Implementasi nilai “berorientasi pelayanan”, Juara 1 Dekorasi Terbaik Festival Anjungan dan Pekan Adat Sumatera Selatan, serta berbagai penghargaan lainnya dalam bidang inovasi, sektor pertanian, lingkungan hidup, dan hak asasi manusia.

Dalam sambutannya, PJ Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah, mengungkapkan bahwa pencapaian tersebut bukanlah alasan untuk berpuas diri. 

Menurut Teddy masih banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan untuk mewujudkan Kabupaten OKU yang tangguh.

Apalagi sejak pandemic Covid-19, di mana sebagian besar anggaran tersedot untuk penanganan Covid-19 yang memberikan dampak panjang terhadap stabilitas keuangan daerah yang sampai sekarang belum pulih seperti sediakala.

Sumber: