Personel Maggala Agni Gelar Upacara HUT RI ke-79 di Tengah Lokasi Karhutla

Personel Maggala Agni Gelar Upacara HUT RI ke-79 di Tengah Lokasi Karhutla

Personel Maggala Agni gelar upacara HUT RI ke-79 di tengah lokasi Karhutla. (Foto: istimewa) --

OKI - OKES.NEWS - Dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79, personel Manggala Agni Sumatera Daops XVII/OKI menunjukkan semangat yang luar biasa. 

Mereka melaksanakan upacara di tengah lokasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Tanjung Sari II, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), pada Sabtu, 17 Agustus 2024.

Meskipun berada di lokasi kebakaran, bendera merah putih tetap dikibarkan dengan penuh kehormatan. Kepala Manggala Agni Sumatera Daops XVII/OKI, Edi Satriawan SP, menjelaskan bahwa upacara diadakan di tengah hutan yang terbakar, dengan dihadiri sekitar 25 personel. 

“Upacara dipimpin oleh Kepala Balai PPI wilayah Sumatera, Ferdian Krisnanto SHut MP,” ungkapnya.

Edi menambahkan bahwa personel Manggala Agni, bersama TNI, Polri, dan anggota lainnya, telah berada di lokasi karhutla beberapa hari sebelumnya untuk pemadaman. 

BACA JUGA:Berita Duka: Kepala DPPA Muba Endang Dwi Hastuti Berpulang

BACA JUGA:Galeri Investasi BEI UNBARA di OKU Dorong Pemahaman Pasar Modal untuk Investor Muda

Upacara HUT RI ke-79 tetap dilaksanakan di lokasi karhutla meskipun dengan segala keterbatasan, sebagai bentuk penghormatan dan implementasi perjuangan para pahlawan untuk menjaga langit biru.

Menurut Edi, upacara berjalan khidmat dan penuh semangat, meskipun personel tetap harus melanjutkan pemadaman kebakaran. 

Pemadaman karhutla di Desa Tanjung Sari II melibatkan berbagai pihak, termasuk Polres OKI, TNI, BKO Polda Sumsel, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api (MPA), perusahaan, dan masyarakat setempat. 

Kebakaran, yang dimulai pada Minggu, 12 Agustus 2024, menghadapi tantangan berat karena lahan terbakar berupa rawa gambut dengan kedalaman sekitar 2 meter.

Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk, menjelaskan bahwa pemadaman awal melibatkan 94 personel dan 10 unit pompa air. 

Pada hari kedua, jumlah personel ditingkatkan menjadi 187 untuk mengatasi luasnya area kebakaran, yang mencapai 1.500 meter. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: