Bumi Mungkin Pernah Punya Cincin Seperti Saturnus 466 Juta Tahun Lalu!
Bumi kemungkinan pernah punya cincin seperti Saturnus. (Foto astrobiology)--
OKES.NEWS - Sebuah studi terbaru yang dilansir dari newsweek mengungkapkan bahwa sekitar 466 juta tahun lalu, Bumi kemungkinan pernah punya cincin seperti Saturnus.
Cincin ini diduga terbentuk dari serpihan asteroid yang melewati Bumi.
Menariknya, cincin ini mungkin bertahan selama puluhan juta tahun dan bisa jadi berpengaruh pada perubahan iklim yang cukup besar di Bumi.
Bagaimana Cincin Bumi Terbentuk dari Asteroid
Menurut para ilmuwan, cincin ini terbentuk saat asteroid besar mendekati Bumi dan melewati zona yang disebut batas Roche.
Di zona ini, asteroid bisa hancur berkeping-keping karena pengaruh gravitasi.
Pecahan asteroid tersebut kemudian mengorbit Bumi dan membentuk cincin. Kejadian ini diperkirakan terjadi di zaman Ordovisium, periode yang juga dikenal dengan banyaknya tumbukan asteroid.
BACA JUGA:Andrew Andika Dikabarkan Ditangkap Polisi Atas Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkotika
BACA JUGA:Generasi Milenial dan Gen Z Makin Suka Pelihara Hewan untuk Teman dan Dukungan Emosional
Dampak Cincin Terhadap Iklim Bumi
Keberadaan cincin di sekitar Bumi bisa berdampak besar pada iklim saat itu.
Cincin ini kemungkinan besar menghalangi sebagian sinar matahari, menyebabkan penurunan suhu global yang cukup drastis.
Para peneliti bahkan mengaitkan keberadaan cincin ini dengan Zaman Es Hirnantian, salah satu periode terdingin dalam sejarah Bumi.
Bukti dari Lokasi Kawah dan Serpihan Meteorit
Peneliti menemukan bukti adanya cincin ini setelah mempelajari 21 kawah tumbukan di dekat ekuator.
Mereka yakin bahwa kawah-kawah ini terbentuk dari pecahan satu asteroid besar, yang kalau dilihat secara kebetulan, kecil kemungkinannya terjadi secara acak.
Selain itu, di batuan sedimen dari periode Ordovisium, ditemukan banyak serpihan meteorit yang tampaknya jatuh ke Bumi belum lama ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: