Tips Menyimpan Beras untuk Mencegah Kutu

OKES.NEWS - Ketika membuka tempat penyimpanan beras, seringkali kita menemukan kutu atau serangga lain yang mengganggu. Hal ini dapat menyebabkan beras berbau tidak sedap.

Jika mengalami hal ini, mungkin cara penyimpanan beras yang Anda lakukan tidak tepat.

Dari Mana Asalnya Kutu dalam beras?

Kutu beras biasanya muncul karena dua alasan utama:

Telur Kutu Tercampur dalam Beras: Saat membeli beras, Anda mungkin tidak menyadari bahwa telur kutu sudah ada di dalamnya. Telur ini bisa berasal dari tanaman padi, dan saat dipanen, telur tersebut terbawa ke dalam Beras yang dibeli. Setelah beberapa waktu, telur tersebut menetas, dan kutu yang kecil mungkin tidak terlihat langsung.

Kutu Masuk dari Bahan Makanan Lain: Bisa juga beras yang Anda beli awalnya bersih, tetapi kutu beras menyelinap dari tempat penyimpanan bahan makanan lain.

BACA JUGA:Rela Antri Demi Pertalite, Padahal Jalur Barcode di SPBU Baturaja Kosong

BACA JUGA:Hujan? Santai Aja! Kenalan dengan Dronebrella, Payung Terbang Canggih!

Tips Menyimpan Beras untuk Mencegah Kutu

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menyimpan beras dengan benar:

Gunakan Wadah Penyimpanan Bersih: Pastikan wadah penyimpanan beras dalam keadaan bersih dan kering. Periksa setiap sudut untuk memastikan tidak ada kutu.

Periksa Kebersihan Wadah Lain: Pastikan wadah penyimpanan bahan makanan lain di sekitar beras juga bersih dari kutu. Jika ada yang terinfeksi, segera jauhkan dari beras.

Pindahkan Beras ke Wadah Tertutup: Gunakan wadah tertutup seperti stoples atau wadah plastik. Wadah yang tidak tertutup rapat dapat menarik kutu dan serangga lain.

Simpan di Dalam Kulkas: Walaupun beras bisa bertahan dalam suhu ruangan, menyimpannya di dalam kulkas selama seminggu dapat membunuh telur atau larva yang mungkin ada.

BACA JUGA:Hujan? Santai Aja! Kenalan dengan Dronebrella, Payung Terbang Canggih!

BACA JUGA:iPad mini (2024) Kecil-Kecil Gahar dengan Apple Intelligence!

Cara Mengatasi Kutu dalam Beras

Sumber: