Tak Mampu Berikan Perubahan Besar, Al-Ettifaq Pecat Steven Gerrard
Tak mampu berikan perubahan besar, Al-Ettifaq pecat Steven Gerrard. (Foto: Ryan Pierse/Getty Images)--
Tersingkirnya Al-Ettifaq di Piala Raja juga disebabkan oleh keputusan Gerrard yang tidak memasukkan Moussa Dembele dalam susunan awal.
Penyerang asal Prancis tersebut baru diturunkan pada menit ke-69 ketika timnya sudah tertinggal 1-2, namun perubahan itu tidak berhasil dan Al-Ettifaq malah kebobolan lagi, menjadikan skor 3-1.
Kekalahan ini membuat para fans Al-Ettifaq sangat kecewa. Mereka merasa tim yang memiliki materi pemain berkualitas, seperti Vitinho, Seko Fofana, dan Demarai Gray, seharusnya dapat meraih hasil yang lebih baik.
Salah satu penggemar mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap kepemimpinan Gerrard, menyatakan bahwa mantan kapten Liverpool itu tidak memenuhi ekspektasi dalam aspek taktik, motivasi, dan komunikasi dengan media.
Kendati memiliki prestasi gemilang sebagai pemain, Gerrard tampaknya masih kesulitan saat menjadi pelatih.
BACA JUGA:Menteri Nusron akan Siapkan PP tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
BACA JUGA:Tingkatkan Daya Saing, BRI Peduli Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Halal UMKM dari Berbagai Daerah
Di Aston Villa, misalnya, dia hanya meraih satu kemenangan dari delapan pertandingan, yang akhirnya membuat manajemen klub memecatnya. Aston Villa saat itu terjebak di peringkat ke-17 klasemen.
Setelah pemecatannya, Aston Villa segera mengangkat Unai Emery sebagai pelatih baru, dan prestasi klub kembali stabil.
Di bawah arahan Emery, Aston Villa berhasil finis di peringkat keempat musim lalu dan meraih tiket untuk berpartisipasi di Liga Champions, membuat para penggemar bersyukur atas kepemimpinan pelatih Spanyol tersebut. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: