Produk Indonesia Rasa Belanda

Media Belanda tersebut juga menyebut peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 terbuka lebar usai mengalahkan Arab Saudi.

Tak hanya itu, Marselino juga menuai pujian dari media tetangga Indonesia, yakni Vietnam dengan menyebut gelandang serang 20 tahun itu merupakan produk lokal berkualitas tinggi yang dimiliki Timnas Indonesia. 

Media negara tetangga Indonesia juga meberikan pujian yang sama dengan mengatakan, Marselino sebagai 'pahlawan' Timnas Indonesia.

Kemenangan atas Arab Saudi membuat Timnas Indonesia kini berada di posisi enam klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Penilain Roberto Mancini Soal Marselino Ferdinan Terbukti

BACA JUGA:Pengusaha Dimudahkan Dengan Dana Cair Hingga 4 Kali Sehari di BRIMerchant

BACA JUGA:Penemuan Karang Terbesar di Dunia di Kepulauan Solomon, Keajaiban Alam yang Perlu Dijaga

Roberto Mancini, mantan pelatih Arab Saudi pernah menilai Marselino Ferdinan sebagai pemain muda yang potensial terbukti manjur.

Perkataan Roberto Mancini terbukti benar, Marselino Ferdinan menjadi match of the match dengan mencetak brace bagi Timnas Indonesia saat mengalahkan Saudi Arabia di grup C round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBK, Selasa malam, 19 November 2024.

Penilaian Roberto Mancini dikatakanya saat Timnas Indonesia vs Irak pada Piala Asia U-23 2024 lalu, dengan menyebutkan ada 4 pemain skuad garuda muda yang menonjol, salah satunya Marselino Ferdinan.

Meskipun dalam laga tersebut timnas Indonesia kalah 1-2, namun mantan pemain Inter Milan dan sekaligus mantan pelatih timnas Italia memuji penampilan skuad garuda muda.

Roberto Mancini pun memprediksi empat pemain Timnas U-23, salah satunya Marselino Ferdinan yang memiliki potensi besar.*

BACA JUGA:Terduga Bandar Narkoba di OKU Diringkus, Sembunyikan Sabu di Mesin Cuci

BACA JUGA:STY Panggil 6 Pemain Senior mengarungi Piala AFF 2024

Pada saat itu Roberto Mancini memuji empat pemain Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan, Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Nathan Tjoe-A-On dihadapan Tenaga Ahli Menteri (TAM) untuk urusan Diaspora dan Kepemudaan, Hamdan Hamedan.

Sumber: