Jane Lawton, Sosok di Balik Inovasi untuk Memahami Bahasa Hewan

Jane Lawton. (Foto via www.dldnews.com)--
OKES.NEWS - Jane Lawton, Direktur Impact di Earth Species Project (ESP), sedang memimpin proyek keren yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk memahami komunikasi hewan.
Proyek ini nggak cuma bikin kita lebih paham cara hewan saling berinteraksi, tapi juga penting banget buat pelestarian alam.
Pengalaman Panjang di Dunia Konservasi
Jane punya pengalaman lebih dari 30 tahun di dunia konservasi.
Dia pernah jadi CEO di Jane Goodall Institute dan juga bekerja di International Union for Conservation of Nature (IUCN).
Pengalaman ini bikin dia paham banget soal hubungan manusia dan alam, plus tahu banget pentingnya inovasi dalam melestarikan lingkungan.
BACA JUGA:Malaysia Gagal ke Semifinal Setelah Ditahan Imbang Singapura
BACA JUGA:Call of Duty: Black Ops 6 Pecahkan Rekor, Total Penjualan Franchise Tembus 500 Juta Kopi
Proyek Earth Species: Jembatan Komunikasi Manusia dan Hewan
Lewat Earth Species Project, Jane dan timnya mencoba menjembatani komunikasi antara manusia dan hewan dengan bantuan AI dan teknologi pembelajaran mesin.
Mereka nggak cuma fokus pada suara hewan, tapi juga perilaku dan pola sosialnya.
Intinya, mereka ingin menciptakan strategi konservasi yang lebih efektif di tengah krisis keanekaragaman hayati yang makin parah.
Eksperimen Burung Bicara dengan Mesin
Salah satu eksperimen terbaru ESP adalah mencoba menghubungkan burung dengan mesin.
Lewat penelitian ini, mereka memetakan berbagai suara hewan untuk memahami dinamika sosial dalam populasi hewan.
Penemuan ini bisa jadi langkah besar buat konservasi yang lebih tepat sasaran.
Mimpi Masa Depan Teknologi untuk Harmoni Alam
Jane punya visi besar yaitu AI nggak cuma membantu memahami bahasa hewan, tapi juga bikin manusia lebih dekat dengan alam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: earthspecies.org