Overkapasitas, Satintelkam Polres OKU Kunjungi Rutan Baturaja

Baturaja – Satuan Intelijen dan Keamanan (Satintelkam) Polres Ogan Komering Ulu (OKU) melaksanakan kunjungan strategis ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Baturaja, Senin (24/12/2024). 

Hal tersebut dalam upaya meningkatkan koordinasi dan pencegahan pelarian tahanan,  Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Kasat Intelkam Polres OKU, Iptu M. Soleh, didampingi Kanit Intelkam Aiptu Dodi Gandawan serta Unit Lidik IV Satintelkam Polres OKU.

Iptu M. Soleh menjelaskan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk memperkuat kerjasama dan menyusun strategi keamanan guna mencegah potensi pelarian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Selain itu, kunjungan ini menjadi wadah untuk berbagi informasi intelijen yang relevan terkait keamanan dan ketertiban (Kamtib) di Rutan Baturaja.

BACA JUGA:Oknum Mantan Kades di OKU Diduga Aniaya Warga, Ini Masalahnya

“Kunjungan ini kami lakukan untuk memperkuat kerjasama antara Polres OKU dan Rutan Kelas IIB Baturaja. Kami juga berbagi informasi terkait potensi pelarian yang perlu diwaspadai demi memastikan keamanan tetap terjaga,” ungkap Iptu M. Soleh.

Karutan Baturaja, Abdul Hamid, S. Sos., menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. Menurutnya, kolaborasi erat antara pihak kepolisian dan rutan menjadi langkah strategis dalam mengelola tantangan keamanan di tengah kondisi rutan yang mengalami overkapasitas.

“Melalui kunjungan ini, kami berharap ada peningkatan keamanan yang signifikan di Rutan Baturaja, baik di dalam maupun di lingkungan sekitar. Kolaborasi ini sangat penting untuk menjaga ketertiban,” ujar Abdul Hamid.

BACA JUGA:324 Warga Binaan di Rutan Baturaja Masuk DPT

Saat ini, jumlah tahanan di Rutan Kelas IIB Baturaja mencapai 470 orang, sementara kapasitas idealnya hanya 262 orang. Kondisi ini menjadi tantangan serius dalam pengelolaan dan pengawasan tahanan, yang memerlukan perhatian dan sinergi dari berbagai pihak.

Dalam kunjungan tersebut, Satintelkam Polres OKU juga menekankan pentingnya peningkatan pengawasan terhadap potensi gangguan keamanan, baik internal maupun eksternal. "Petugas lapas diminta untuk tetap waspada dan melaporkan segala aktivitas mencurigakan," tutup Kasat Intel.

 

Sumber: