Anak Sering Menyipitkan Mata? Waktunya Cek Kesehatan Mata Mereka!
Ilustrasi Mata Malas pada Anak (foto:viooptical)--
OKES.NEWS - Mata malas, atau yang dalam istilah medis disebut amblyopia, adalah masalah penglihatan yang sering dialami anak-anak.
Meskipun kadang sulit terlihat, kondisi ini bisa memengaruhi aktivitas sehari-hari anak dan butuh perhatian serius. Jadi, penting bagi orang tua untuk tahu apa itu mata malas, apa penyebabnya, dan bagaimana cara mengatasinya.
Apa Sih mata malas dan Kenapa Bisa Terjadi?
Mata malas adalah kondisi di mana ketajaman penglihatan di salah satu mata berkurang karena perkembangan penglihatan yang tidak normal, terutama pada anak-anak. Menurut dr. Nadia Octavia, amblyopia terjadi karena otak tidak bisa memproses penglihatan dengan baik dari salah satu mata, sehingga lebih mengandalkan mata yang lebih kuat.
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan mata malas, seperti:
Masalah refraksi yang parah, seperti miopia (rabun jauh), hipermetropia (rabun dekat), atau astigmatisme (silinder) yang tidak diobati dengan baik.
Penyakit mata juling (strabismus), yang membuat posisi mata tidak sejajar. Faktor genetik atau keturunan.Cedera atau trauma pada mata. Kekurangan vitamin A, yang bisa menghambat perkembangan penglihatan yang sehat pada anak.
Mata malas biasanya terjadi selama masa perkembangan penglihatan, yaitu pada anak-anak di bawah usia 7 tahun. Jadi, anak-anak lebih rentan mengalami kondisi ini.
BACA JUGA:Kabar Bahagia yang Bikin Baper! Mahalini Umumkan Hamil Anak Pertama
Mata Malas vs. Mata Juling: Apa Bedanya?
Penting untuk membedakan antara mata malas dan mata juling. Mata malas terjadi ketika salah satu mata tidak berfungsi dengan baik karena otak lebih memilih mata yang lebih kuat. Sementara itu, mata juling (strabismus) adalah kondisi di mana kedua mata tidak sejajar, bisa mengarah ke dalam, ke luar, atau bahkan ke atas.
Tanda-tanda Mata Malas yang Perlu Diwaspadai
Sayangnya, mata malas sering kali sulit dideteksi tanpa pemeriksaan medis yang mendalam. Namun, ada beberapa tanda yang bisa menunjukkan adanya mata malas, seperti:
Sering menabrak benda di sisi tertentu. Bola mata terlihat mengarah ke dalam atau ke luar. Kedua mata tidak bekerja sama dengan baik. Pandangan mata kabur atau berbayang. Anak sering menyipitkan mata untuk melihat lebih jelas. Posisi kepala cenderung dimiringkan saat melihat sesuatu.
Karena gejalanya yang tidak selalu jelas, penting untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin, terutama pada anak-anak.
BACA JUGA:Petani di OKU Alami Luka Serius diserang Beruang
Cara Mengatasi Mata Malas pada Anak dan Dewasa
Penanganan mata malas tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Beberapa langkah pengobatan yang umum dilakukan adalah:
Kacamata atau Lensa Kontak
Untuk mengatasi masalah refraksi seperti miopia, hipermetropia, atau astigmatisme yang mendasari mata malas.
Tetes Mata Khusus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: