Bahaya Kecanduan Vape: Ancaman Tersembunyi untuk Kesehatan Kita
Ilustrasi Vape (foto:asuransiku)--
OKES.NEWS - Vape atau rokok elektrik kini jadi tren di kalangan milenial dan generasi Z sebagai pengganti rokok biasa. Banyak yang mengira vape lebih aman, tapi kenyataannya, cairan vape (e-liquid) masih mengandung nikotin dan bahan kimia berbahaya yang bisa merugikan kesehatan kita.
Apa Saja Bahaya dalam Vape?
Walaupun asap rokok mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia, vape juga nggak sepenuhnya aman. Menurut American Heart Association (AHA), ada beberapa zat berbahaya dalam cairan vape, seperti:
Nikotin: Zat yang bikin ketagihan dan berdampak buruk bagi otak dan tubuh.
Asetaldehida dan formaldehida: Zat yang bisa memicu kanker.
BACA JUGA:Ini 5 Komitmen Nyata BRI Dorong Peningkatan Kualitas Dan Daya Saing UMKM
Diacetyl: Penyebab kerusakan paru-paru, dikenal juga sebagai popcorn lung.
Logam berat: Seperti nikel, timah, dan timbal yang beracun.
Vitamin E asetat: Bisa menyebabkan cedera paru-paru.
Partikel ultrafin: Dapat masuk jauh ke dalam paru-paru.
BACA JUGA:Tahun 2025, OKU Timur Bakal Mendapat Bantuan Oplah 3.000 Hektare
Dampak Kesehatan dari Kecanduan Vape
Kecanduan vape bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang sering diabaikan, seperti:
Popcorn Lung
Ini adalah kerusakan pada saluran udara terkecil di paru-paru akibat diacetyl. Gejalanya meliputi:
Batuk terus-menerus, Sesak napas, Nyeri di dada, Pneumonia Lipoi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: