The International 2025 Kejuaraan Dunia Dota 2 Kembali ke Jerman setelah 14 Tahun

The International 2025 Kejuaraan Dunia Dota 2 Kembali ke Jerman setelah 14 Tahun

The International (Foto via www.22esport.gg)--

OKES.NEWS - The International 2025 (TI 2025), turnamen dunia Dota 2 paling bergengsi, akan digelar di Hamburg, Jerman, pada 11-14 September 2025. Ajang ini menandai kembalinya TI ke Jerman setelah 14 tahun, sejak edisi perdananya diadakan di Cologne pada 2011, saat Natus Vincere pertama kali mengangkat Aegis of Champions di Gamescom.

Valve, pengembang Dota 2, mengungkapkan antusiasme mereka dalam pengumuman resmi: “Empat belas tahun kemudian, The International kembali ke Jerman, tepatnya di Barclays Arena, Hamburg, pada 11-14 September. Kami yakin acara kali ini akan disaksikan oleh lebih banyak penggemar.”

Format Turnamen dan Kapasitas Venue

Turnamen ini akan diadakan di Barclays Arena dengan kapasitas sekitar 16.000 penonton. Sebanyak 16 tim terbaik dunia akan bertanding untuk memperebutkan gelar juara. Tiket menuju TI 2025 akan diperoleh melalui undangan langsung dan kualifikasi regional. Rangkaian pertandingan akan dimulai dari fase Grup, dilanjutkan dengan Playoff, dan ditutup dengan Grand Final yang menentukan juara.

BACA JUGA:Iko Uwais Buka Rumah Produksi, Janji Tak Akan Pensiun dari Akting!

Tema Kosmis dan Antisipasi Penggemar

Valve juga menggoda penggemar dengan tema kosmis yang akan diusung tahun ini, berfokus pada "bintang dan konstelasi." Konsep ini diharapkan memberikan pengalaman visual yang spektakuler bagi para penonton, baik yang hadir langsung di arena maupun yang menyaksikan secara daring.

Menuju September yang Mendebarkan

Sebelum TI 2025, sejumlah turnamen akan digelar, termasuk FISSURE PLAYGROUND #1 di Serbia dan DreamLeague Season 25 pada Februari. Turnamen ini akan menjadi ajang pemanasan bagi tim-tim yang ingin memastikan tiket menuju TI.

Dengan suasana kompetisi yang semakin memanas, Hamburg siap menjadi saksi para tim terbaik dunia yang akan bertarung demi kejayaan di TI 2025. Jangan lewatkan euforia ini!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: