OTT di OKU, Pejabat dan Kontraktor Terjaring KPK, Kapolres Benarkan Pemeriksaan

Kapolres oku saat meberikan keterangan terkait adanya OTT oleh KPK yang terjadi di Kab OKU, Sumsel.-Foto: Eris/OKES-
BATURAJA, OKES.NEWS - Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), AKBP Imam Zamroni, membenarkan adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT)
yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap sejumlah orang di Baturaja, Kabupaten OKU.
Dalam operasi yang berlangsung lebih dari 10 orang, termasuk pejabat daerah, anggota dewan, serta kontraktor, diduga ikut diamankan pada Sabtu, 15 Maret 2024,siang.
BACA JUGA:Siapa Pejabat OKU yang di OTT KPK, Kasus Apa?
"Kami saat ini hanya diminta untuk memfasilitasi tempat pemeriksaan bagi beberapa orang yang diamankan oleh tim KPK," ujar Kapolres OKU,
tanpa memberikan detail lebih lanjut mengenai jumlah pasti, barang bukti, atau identitas para pihak yang terlibat.
Pemeriksaan terhadap mereka yang diamankan berlangsung di ruang Propam 'Wicaksana Laghawa' Polres OKU.
BACA JUGA:Program Mudik Gratis Gunakan Kereta Api di Sumsel Dilakukan Mulai 27 Maret, Ini Syaratnya !
BACA JUGA:Menteri ESDM Apresiasi PLN Mendukung Kelancaran Arus Mudik Lebaran
Selama proses berlangsung, situasi di sekitar kantor Polres tampak hening dan tertutup bagi awak media.
Kapolres OKU juga meminta para jurnalis untuk menunggu di luar pagar dengan alasan tim KPK ingin menjalankan ibadah salat Magrib tanpa gangguan.
Gerbang kantor Polres OKU sempat ditutup sementara
Pagar KantorPolres OKU ditutup saat adanya pemeriksaan kepada sejumlah orang yang terajring OTT oleh KPK -Foto: Eris/OKES-
"Mohon rekan-rekan media menunggu di luar, tim KPK ingin beribadah dahulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: