Jelang Arus Mudik, Periksa Kelayakan Kendaraan Angkutan Umum

OKU SELATAN - OKES.NEWS - Menjelang arus mudik dan balik Lebaran, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres OKU SELATAN bersama Dinas Perhubungan (Dishub) dan Jasa Raharja mengadakan pemeriksaan kelayakan kendaraan angkutan umum di Terminal Muaradua pada Jumat, 21 Maret 2025.

Pemeriksaan ini bertujuan untuk menjamin keamanan serta kenyamanan penumpang sekaligus mengurangi risiko kecelakaan fatal.

Kapolres OKU Selatan, AKBP M Khalid Zulkarnaen, S.IK., MH, melalui Kasat Lantas AKP Rusdi, SH, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif guna memastikan kendaraan angkutan umum dalam kondisi layak jalan.

"Kami ingin memastikan bahwa kendaraan yang digunakan mengangkut penumpang berada dalam kondisi terbaik dan memenuhi standar keselamatan," ujarnya.

Dalam pemeriksaan tersebut, petugas mengecek kelengkapan dokumen kendaraan, fungsi pengereman, kondisi ban, klakson, serta peralatan keselamatan darurat seperti pemecah kaca dan alat pemadam kebakaran ringan (APAR).

BACA JUGA:Jelang Lebaran, Permintaan Bumbu Meningkat

"Semua aspek ini sangat penting untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan selama perjalanan," tambahnya. Jika ditemukan kendaraan yang tidak memenuhi standar, pemilik atau pengemudi akan diberi peringatan serta diwajibkan melakukan perbaikan sebelum kembali diizinkan beroperasi.

Kasat Lantas juga mengimbau para sopir angkutan umum agar selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara.

"Kami mengingatkan agar pengemudi tidak memaksakan perjalanan jika dalam kondisi lelah atau mengantuk. Keselamatan diri dan penumpang harus menjadi prioritas utama," pesannya.

Selain itu, ia mengajak masyarakat untuk lebih waspada selama perjalanan dan segera melaporkan jika menemukan kendaraan yang tidak layak operasi atau mengalami kendala di jalan.

"Jika ada keadaan darurat atau membutuhkan bantuan, masyarakat dapat menghubungi call center 110 yang siap melayani," tambahnya.

Dengan adanya pemeriksaan ini, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran di OKU Selatan dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan minim risiko kecelakaan. (*)

 

Sumber: