Amankan Arus Mudik dan Balik, Siagakan Ratusan Personel dan Tiga Posko Pengamanan

OKU SELATAN - OKES.NEWS - Untuk memastikan keamanan serta kenyamanan masyarakat selama arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Kepolisian Resor (Polres) OKU SELATAN menyiagakan ratusan personel serta mendirikan tiga posko pengamanan di beberapa lokasi strategis.

Personel yang bertugas akan ditempatkan di tiga posko pelayanan yang tersebar di Kecamatan Simpang, Kecamatan Muaradua, dan Kecamatan Banding Agung. Posko ini disiapkan sebagai tempat istirahat bagi para pemudik yang merasa lelah, mengantuk, atau membutuhkan rehat sejenak dalam perjalanan mereka.

Kapolres OKU Selatan, AKBP M. Khalid Zulkarnain, S.I.K., M.H., melalui Kasat Lantas AKP Rusdi, S.H., menyampaikan bahwa posko pelayanan ini akan beroperasi selama pelaksanaan Operasi Ketupat Musi 2025, yang berlangsung dari 26 Maret hingga 8 April 2025.

"Tiga posko pelayanan disiapkan selama Operasi Ketupat Musi 2025, dan dapat dimanfaatkan pemudik yang membutuhkan tempat untuk beristirahat," ujarnya pada Jumat, 28 Maret 2025.

Tiga titik posko yang disiapkan mencakup Pos Pelayanan Simpang Martapura, Pos Terminal Tipe C Muaradua, serta Posko di kawasan Wisata Danau Ranau, Kecamatan Banding Agung.

BACA JUGA:iPhone 16 Pro Resmi Hadir di Indonesia, Spek Gahar & Harga Fantastis!

Selain personel kepolisian, operasi ini juga melibatkan berbagai instansi lain, seperti TNI, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, BPBD, Satpol PP, dan lembaga terkait lainnya.

"Setiap posko akan diisi oleh personel gabungan yang bertugas secara bergantian sesuai jadwal piket. Pemudik juga dapat memanfaatkan posko untuk beristirahat serta memeriksakan kesehatan mereka," tambahnya.

Selain menjaga keamanan jalur mudik, aparat juga akan fokus pada pengamanan kawasan wisata Danau Ranau yang diperkirakan akan ramai dikunjungi pemudik dan wisatawan.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati selama perjalanan serta memastikan segala persiapan telah dilakukan sebelum meninggalkan rumah agar perjalanan tetap aman dan nyaman.

"Jika masyarakat mengalami kendala atau menemukan situasi yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban, mereka dapat segera menghubungi call center 110 untuk mendapatkan bantuan," pungkasnya. (*)

 

Sumber: