Kisah Estu Srikandi PLN, Garda Terdepan di Tengah Hiruk Pikuk Arus Balik

Kisah Estu Srikandi PLN, Garda Terdepan di Tengah Hiruk Pikuk Arus Balik

Estu, ibu dua anak, menjalani Lebaran kedua kalinya di posko tugas. Tahun ini, ia ditempatkan di Posko Mudik PLN di Rest Area KM 14B Pinang, Tangerang, mendampingi pemudik pengguna kendaraan listrik yang butuh pengisian daya di tengah perjalanan panjang m--

TANGERANG, OKES.NEWS - Saat ribuan keluarga duduk bersama menikmati ketupat dan opor di hari kemenangan, Estuning Rahayu yang akrab disapa Estu lebih memilih tetap berjaga. 

Estu bukan sekadar pegawai PLN. Ia adalah salah satu dari Srikandi PLN, garda depan kelistrikan nasional yang memastikan cahaya tak pernah padam, bahkan di hari raya.

Estu, ibu dua anak, menjalani Lebaran kedua kalinya di posko tugas. Tahun ini, ia ditempatkan di Posko Mudik PLN di Rest Area KM 14B Pinang, Tangerang, mendampingi pemudik pengguna kendaraan listrik yang butuh pengisian daya di tengah perjalanan panjang mereka.

“Alhamdulillah, saya tidak sendiri. Suami dan anak-anak tetap menemani saya di sini. Itu kekuatan saya,” katanya sambil tersenyum.

Dari awal Ramadhan hingga puncak arus balik, Estu bersiaga. Tugasnya jelas: memastikan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) berjalan lancar, aman, dan siap kapan pun dibutuhkan. 

BACA JUGA:PLN Tanggap Cepat Atasi Listrik Padam di OKU saat Cuaca Ekstrem

BACA JUGA:Hyundai Rilis Palisade Highroof 2025, SUV Atap Tinggi yang Bikin Kabin Makin Lega

Tahun ini, pengguna mobil listrik meningkat pesat, dan kehadiran posko PLN jadi penopang krusial kelancaran mudik modern.

Menurut Estu, justru saat arus baliklah tantangan jadi lebih berat. "Kendaraan menumpuk, kebutuhan listrik naik, dan pelayanan harus tetap prima. Tapi di balik semua itu, ada kebanggaan tersendiri—bisa memberi pelayanan terbaik saat jutaan orang bergantung pada energi," ujarnya.

Lebaran kali ini, Estu memang tak mudik. Tapi baginya, makna kebersamaan tak harus soal tempat.

Ia tetap merayakan Idul Fitri bersama keluarga kecilnya, ditambah dukungan hangat dari rekan-rekan sesama petugas. “Kami saling jaga, saling kuatkan. Ini bukan sekadar tugas, ini ibadah,” ucapnya.

Estu adalah bukti bahwa perempuan bisa mengambil peran penting di rumah maupun di tengah tanggung jawab profesional. 

BACA JUGA:PLN Tanggap Cepat Atasi Listrik Padam di OKU saat Cuaca Ekstrem

Di bawah bendera PLN UID Banten, ia membuktikan bahwa pengabdian tidak mengenal libur, dan terang yang ia jaga bukan cuma soal listrik, tapi juga harapan dan semangat di tengah keramaian arus balik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: