Ganti Kasat Binmas dan 4 Kapolsek

Ganti Kasat Binmas dan 4 Kapolsek

Polres OKU Timur, Polda Sumatera Selatan, menggelar upacara serah terima jabatan (Sertijab) bagi sejumlah perwira pada Jumat, 25 April 2025. (Foto: Deo/OKU Timur Pos)--

OKU TIMUR - OKES.NEWS - Polres OKU Timur, Polda Sumatera Selatan, menggelar upacara serah terima jabatan (Sertijab) bagi sejumlah perwira pada Jumat, 25 April 2025. 

Upacara ini dipimpin langsung oleh Kapolres OKU Timur, AKBP Kevin Leleury, SIK, M.Si, dan berlangsung di Lapangan Apel Satya Haprabu Polres OKU Timur.

Pelaksanaan Sertijab ini merujuk pada Keputusan Kapolda Sumsel Nomor: Kep/140/IV/2025, tertanggal 11 April 2025. 

Beberapa posisi yang mengalami pergantian di antaranya adalah Kasat Binmas dan empat Kapolsek.

Kasat Binmas: AKP Sumartono, SE, digantikan oleh AKP Romi Fitrayansyah, SH. AKP Sumartono kini menjabat sebagai Kapolsek Sungai Rotan di bawah jajaran Polres Muara Enim. 

BACA JUGA:Dijanjikan Pekerjaan Pemuda di OKU Tusuk Teman Sekampung di Ulu Ogan

Sedangkan AKP Romi sebelumnya menjabat Kasat Binmas di Polres PALI.

Kapolsek Martapura: Kompol Adi Sapril, HS, SH, MH, menyerahkan jabatannya kepada AKP Hariyanto, SH. Kompol Adi Sapril mendapat amanah baru sebagai Ka Siaga SPK 3 SPKT Polda Sumsel, sementara AKP Hariyanto sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Baturaja Timur.

Kapolsek Buay Madang: Jabatan AKP Azwan, SH, MH, diserahterimakan kepada AKP Sopiyan Ardeni, SH. AKP Azwan kini mengemban tugas baru sebagai Kapolsek Baturaja Timur. 

Sedangkan AKP Sopiyan sebelumnya menjabat sebagai Panit 2 Unit 4 Subdit 1 Ditreskrimsus Polda Sumsel.

Kapolsek Belitang I dan II: Iptu Wahyudin, SH, bertukar posisi dengan AKP Johan Safri, SH. Keduanya kini saling menggantikan dalam jabatan sebagai Kapolsek Belitang I dan II dalam lingkup Polres OKU Timur.

BACA JUGA:Motorola Rilis Moto Watch Fit, Buat yang Suka Smartwatch Simpel

Dalam amanatnya, Kapolres OKU Timur menegaskan bahwa mutasi jabatan di lingkungan Polri adalah hal yang wajar sebagai bentuk penyegaran organisasi serta penghargaan atas dedikasi dan kinerja anggota.

"Mutasi bukan merupakan hak setiap anggota, melainkan bentuk penilaian dari pimpinan berdasarkan prestasi, loyalitas, dedikasi, serta rekam jejak yang tidak tercela," ujar AKBP Kevin Leleury.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: