Ronan, Si Singa Laut yang Jago Ngikutin Irama Musik, Bikin Ilmuwan Geleng-Geleng

Ronan, Si Singa Laut yang Jago Ngikutin Irama Musik, Bikin Ilmuwan Geleng-Geleng

Andrew Rouse, Peter Cook, dan Carson Hood bersama Ronan. (Foto Colleen Reichmuth; NMFS 23554 via newsweek)--

OKU EKSPRES - Seekor singa laut bernama Ronan sukses bikin heboh dunia sains gara-gara kemampuannya ngangguk-ngangguk kepala pas denger musik. Tapi ini bukan sekadar aksi lucu buat hiburan. Ronan, yang tinggal di Long Marine Laboratory di UC Santa Cruz, ternyata bisa ngikutin irama musik dengan presisi yang bikin para peneliti kagum.

Ngikutin Beat Lebih Jago dari Manusia

Ronan awalnya dilatih buat ngangguk-ngangguk sesuai irama tertentu. Nggak disangka, dia nggak cuma bisa ngikutin lagu yang udah dia kenal, tapi juga lagu baru yang belum pernah dia dengar. Bahkan dalam beberapa tes, kemampuan Ronan buat ngepasin gerakannya dengan ketukan musik lebih akurat dibanding manusia yang dites barengan.

Dari tempo lambat 80 BPM sampai cepat 128 BPM, Ronan tetap bisa nyesuaiin gerakannya. Dan yang keren, makin lama dia dilatih, makin jago dia dalam menjaga konsistensi irama. Udah lebih dari 10 tahun lho dia belajar hal ini, dan kemampuannya makin mantap.

BACA JUGA:5 Strategi Cerdas Mendapatkan Tiket Pesawat Murah untuk Liburan Hemat

Bikin Teori Lama Jadi Nggak Relevan

Satu hal yang bikin penelitian ini makin luar biasa: Ronan bukan hewan peniru suara seperti burung beo atau kakaktua. Sebelumnya, para ilmuwan percaya cuma hewan yang bisa meniru suara yang bisa ngikutin irama. Tapi Ronan jelas bukan peniru suara, dan dia tetap bisa "menari" ngikutin beat.

"Keberhasilan Ronan ini bikin teori soal vocal mimic jadi dipertanyakan," kata Peter Cook, peneliti yang udah lama ngamatin Ronan. Sementara itu, Dr. Fitch, peneliti terkemuka dalam bidang musikalitas hewan, menyebut Ronan sebagai “contoh terbaik sinkronisasi ritmik pada vertebrata non-manusia yang pernah diketahui.”

BACA JUGA:5 Strategi Cerdas Mendapatkan Tiket Pesawat Murah untuk Liburan Hemat

Bisa Jadi Awal Pemahaman Baru tentang Musik di Dunia Hewan

Penemuan ini bikin para ilmuwan mulai mikir ulang soal bagaimana musik dan irama bisa berkembang di dunia hewan. Ternyata, kemampuan ngerasain beat itu nggak harus datang dari kemampuan meniru suara. Mungkin aja lebih banyak hewan di luar sana yang bisa "menari" juga, cuma belum ketahuan aja.

Jadi, Ronan bukan cuma singa laut lucu yang suka goyang kepala. Dia adalah bukti kalau musikalitas ternyata nggak eksklusif milik manusia dan burung. Siapa tahu, suatu hari nanti kita bisa bikin konser bareng hewan-hewan lain yang juga jago ngikutin irama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: