MU Berpeluang Bertemu Tottenham di Final Liga Europa

Penalti tersebut berhasil dikonversi dan sejak itu Bilbao kehilangan kendali permainan, hingga akhirnya menyerah 3-0 di hadapan pendukungnya sendiri.

Kemenangan ini memberikan keuntungan besar bagi Manchester United menjelang leg kedua di Old Trafford. 

Meski aturan gol tandang tidak lagi berlaku, keunggulan tiga gol dan bermain di kandang membuat jalan menuju final semakin terbuka lebar.

BACA JUGA:Toyota Camry 2026 Tampil Lebih Gaya, Hadirkan Nightshade Edition yang Keren Banget

“Ini hasil terbaik (selama saya di MU) karena tidak ada yang menduga hasil ini,” kata Pelatih MU, Ruben Amorim setelah pertandingan.

Di laga lain, Tottenham Hotspur membuka keunggulan lebih awal saat Brennan Johnson mencetak gol di menit pertama. 

James Maddison menggandakan keunggulan di menit ke-34 dan Dominic Solanke menambah gol ketiga lewat penalti di babak kedua. 

Meski Bodo/Glimt sempat memperkecil ketertinggalan melalui Ulrik Saltnes pada menit ke-83, keunggulan Spurs tetap terjaga hingga akhir laga.

Tottenham memang tengah mengalami musim sulit di Premier League, duduk di peringkat ke-16 dengan 19 kekalahan dari 34 laga. 

Namun kemenangan ini membawa harapan baru bagi pelatih Ange Postecoglou, yang terkenal dengan catatan selalu mempersembahkan trofi di musim keduanya melatih klub.

BACA JUGA:Toyota Camry 2026 Tampil Lebih Gaya, Hadirkan Nightshade Edition yang Keren Banget

Jika keduanya melaju ke final, ini akan menjadi kali kedua sepanjang sejarah Liga Europa (sejak 2009/2010) terjadi final sesama tim Inggris, setelah Chelsea menghadapi Arsenal pada 2019.

Trofi Liga Europa sangat penting bagi Manchester United dan Tottenham, yang terpuruk di kompetisi domestik. 

Selain sebagai penyelamat musim, gelar ini juga menjamin satu tempat di Liga Champions musim depan.

Final Liga Europa musim ini dijadwalkan berlangsung di Estadio San Mames, Bilbao, pada 21 Mei 2025. (*)

Sumber: