CHJ OKU Timur Jalani City Tour Religi di Madinah

MADINAH - OKES.NEWS - Sebanyak 370 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten OKU Timur yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 3 Embarkasi Palembang (PLM) menjalani kegiatan city tour religi di Kota MADINAH pada Kamis, 8 Mei 2025.

City tour ini merupakan bagian dari rangkaian bimbingan manasik haji yang dilaksanakan di Tanah Suci, bertujuan memperkaya pengetahuan sejarah dan meningkatkan pengalaman spiritual para jamaah.

Dimulai sejak pagi, para jamaah mengunjungi sejumlah lokasi bersejarah yang memiliki makna penting dalam perkembangan Islam. 

Destinasi pertama yang dikunjungi adalah Masjid Quba, kemudian dilanjutkan ke Masjid Qiblatain, kawasan Khondak, Jabal Uhud, dan Kebun Kurma.

Ketua Kloter 3 OKU Timur, H. Ali Taufiq, mengungkapkan bahwa kegiatan berlangsung dengan lancar dan disambut antusias oleh para jamaah.

BACA JUGA:LinkedIn Pakai AI Buat Cari Kerja Jadi Makin Gampang

“Meski cuaca cukup panas, jamaah tetap bersemangat mengikuti seluruh rangkaian kunjungan hingga mendekati waktu Zuhur,” ujarnya.

Setelah kegiatan city tour selesai, para jamaah melanjutkan ibadah salat Zuhur berjamaah di Masjid Nabawi sebagai bagian dari pelaksanaan salat Arbain—ibadah berjamaah selama 40 waktu tanpa terputus selama delapan hari berturut-turut.

Salah satu momen paling berkesan dalam city tour tersebut adalah kunjungan ke Masjid Quba, yang dikenal sebagai masjid pertama yang dibangun Rasulullah SAW setelah hijrah dari Mekkah ke Madinah. 

Bangunan ini tidak hanya memiliki nilai sejarah, tetapi juga menjadi simbol awal berdirinya peradaban Islam yang berlandaskan ukhuwah dan ketakwaan.

“Masjid Quba berjarak sekitar empat kilometer dari Masjid Nabawi dan menjadi tempat pertama Rasulullah SAW melaksanakan salat berjamaah secara terbuka,” terang Ali Taufiq.

BACA JUGA:Honor 400 dan 400 Pro Resmi Meluncur 22 Mei 2025, Bawa Kamera 200 MP dan Fast Charging Ngebut

Agar perjalanan berlangsung aman dan nyaman, panitia kloter juga memberikan imbauan kesehatan kepada para jamaah. 

Mereka disarankan untuk sarapan terlebih dahulu, mengenakan pelindung matahari seperti topi dan kacamata hitam, memakai pelembap kulit, serta membawa air minum dan oralit untuk mencegah dehidrasi.

Sumber: