Gelar Pembinaan dan Lomba PAAR Bertema "Keren Tanpa Pinjol"

Gelar Pembinaan dan Lomba PAAR Bertema

DPPPA OKU Timur bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten OKU Timur mengadakan kegiatan Pembinaan dan Lomba PAAR pada Senin, 2 Juni 2025. (Foto: Diskominfo OKUT)--

OKU TIMUR - OKES.NEWS - Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten OKU TIMUR mengadakan kegiatan Pembinaan dan Lomba Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) pada Senin, 2 Juni 2025.

Bertempat di Balai Rakyat Sekretariat Daerah OKU Timur, acara ini dibuka secara langsung oleh Ketua TP. PKK Kabupaten OKU Timur, dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes.

Dengan mengangkat tema "Pesanku Untukmu Teman, Keren Tanpa Pinjol", kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada anak-anak dan remaja terkait bahaya pinjaman online (pinjol) yang kini sangat mudah diakses.

Dalam sambutannya, dr. Sheila memberikan apresiasi kepada DPPPA atas upayanya yang konsisten dalam mengadakan kegiatan-kegiatan yang mendukung pemenuhan hak anak. 

Ia menegaskan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat dalam menerapkan pola asuh yang mampu mengenali, mencegah, serta menangani berbagai bentuk kekerasan terhadap anak secara mandiri.

BACA JUGA:Polres OKU Gagalkan Peredaran 1,3 Kg Ganja dan 3 Kantong Sabu dari tangan pengedar

“Melalui kegiatan pembinaan dan lomba PAAR ini, kita harapkan peran orang tua dalam melindungi anak bisa lebih aktif, terutama dalam hal pencegahan dan penanganan secara terpadu,” ujarnya.

Ia juga mendorong semua pihak untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi dalam meningkatkan pola pengasuhan yang sesuai dengan tantangan era digital, sekaligus menjaga proses tumbuh kembang anak agar menjadi generasi yang tangguh dan bertanggung jawab.

“Mari kita bimbing dan asuh anak-anak kita agar tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan siap menyongsong Indonesia Emas di masa depan,” pungkas dr. Sheila.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas PPPA OKU Timur, Inoferwenti Intan, S.E., M.M., dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mendorong pemenuhan hak anak sekaligus memberikan perlindungan yang optimal.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan TP. PKK dari seluruh kecamatan, Forum Anak, serta para pelajar dapat memahami dan menyadari dampak negatif dari pinjaman online,” ujarnya.

Kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain dari Polres OKU Timur, psikolog dari RSU Martapura, dan perwakilan dari TP. PKK OKU Timur. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: