OKU Timur Surplus Hewan Kurban, Siap Suplai ke Luar Daerah

OKU Timur surplus hewan kurban, siap suplai ke luar daerah. (Foto: Kholid/Sumeks)--
"Pemeriksaan ini penting untuk menjamin hewan dalam keadaan sehat sebelum disembelih saat Iduladha 1446 H nanti," katanya.
Ia menegaskan bahwa sejauh ini belum ditemukan adanya penyakit berbahaya pada hewan kurban yang ada di wilayah tersebut.
Bila ditemukan tanda-tanda penyakit, hewan tersebut tidak akan dijual dan akan dipisahkan untuk pengawasan atau karantina.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Piala Dunia Saat Lawan China
Setelah pemotongan nanti, petugas juga akan memeriksa organ dalam seperti hati, guna mendeteksi kemungkinan penyakit seperti cacing hati.
"Kalau ditemukan, bagian yang terinfeksi seperti hati atau jeroan tidak boleh dikonsumsi, namun dagingnya tetap aman," ungkapnya.
Ciri-ciri hewan kurban yang sehat secara fisik antara lain tubuh gemuk, nafsu makan baik, mata cerah dan tidak berair, suhu tubuh stabil, serta kotoran normal.
"Jika ada indikasi yang mencurigakan, pemeriksaan lanjutan akan dilakukan, seperti pengambilan sampel darah, feses, atau air liur sesuai dugaan penyakitnya," imbuhnya.
Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) juga menyalurkan 48 ekor sapi kurban ke 48 titik penyembelihan di 20 kecamatan.
BACA JUGA:TMMD ke-124 Sukses Bangun Jalan hingga Sumur Bor
Kepala Bagian Kesra, Sigit Purnomo, menyampaikan bahwa distribusi telah dimulai dan ditargetkan seluruh sapi sudah sampai di lokasi masing-masing paling lambat Kamis, 5 Juni 2025.
"Jumlah tersebut masih bisa bertambah. Ini bentuk kepedulian sosial dari pemerintah daerah agar seluruh masyarakat merasakan kebahagiaan dan keberkahan Iduladha," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: