SMBR Tanam 2.700 Pohon dan Ajak Warga Bayar Kopi Pakai Sampah

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, SMBR tanam 2.700 pohon dan ajak warga bayar kopi pakai sampah. (Foto: SMBR)--
BATURAJA - OKES.NEWS - Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan menggelar aksi penanaman pohon pada Jumat pagi, 13 Juni 2025.
Kegiatan ini berlangsung di area biomassa dan diikuti oleh jajaran Direksi, Vice President, serta para kontraktor yang terlibat dalam reklamasi, sebagai bentuk sinergi dalam menjaga lingkungan secara berkelanjutan.
Direktur Utama SMBR, Suherman Yahya, turut hadir bersama Direktur Keuangan & SDM Rahmat Hidayat serta Direktur Operasi Taufik dalam kegiatan tersebut.
Penanaman ini merupakan bagian dari langkah nyata perusahaan dalam menanggapi tema Hari Lingkungan Hidup tahun ini, yaitu “Planting More Trees and Ending Plastic Pollution” atau “Tanami Lebih Banyak Tanaman dan Hentikan Polusi Plastik”.
Jenis pohon yang ditanam meliputi tanaman produktif seperti Jeruk Keprok, Belimbing, Alpukat Aligator, dan Jambu Biji.
BACA JUGA:KPK Geledah Rumah Mahasiswi di OKU Diduga Terkait kasus Suap Proyek PUPR
Pemilihan tanaman tersebut dilakukan dengan pertimbangan manfaat ekologis serta potensi nilai ekonominya bagi masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya, Suherman menekankan pentingnya menjadikan kegiatan ini sebagai refleksi bersama untuk terus mencintai bumi.
"Kegiatan ini adalah simbol komitmen kami dalam menjaga lingkungan, sekaligus mendukung pencapaian kinerja perusahaan yang efisien dan berkualitas," ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa aksi tanam pohon ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam mendukung pengelolaan lingkungan berkelanjutan.
Hingga kini, SMBR telah menanam total 2.700 pohon kaliandra dalam dua tahap: 1.500 pohon di tahap pertama dan 1.200 di tahap kedua.
BACA JUGA:Waspadai! Enam Makanan Ini Bisa Memperparah Perut Kembung
Tak hanya fokus pada penghijauan, SMBR juga menjalankan program pengurangan sampah plastik melalui inisiatif Eco Café—gerakan bertajuk Ngopi Bayar Pakai Sampah.
Program ini mengajak masyarakat menukar botol plastik bekas dengan secangkir kopi, sebagai upaya sederhana namun berdampak dalam membentuk budaya ramah lingkungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: